Kamis, 26 Januari 2012

Inilah Saham Pilihan 2012

INILAH.COM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak volatile pada kuartal kedua dan ketiga 2012.

Hal itu dipengaruhi ada kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif dasar listrik dan pembatasan BBM subsidi. "Kuartal kedua dan ketiga akan volatile dan shock tetapi dalam jangka pendek. Pembatasan subsidi BBM dan rencana kenaikan harga BBM berdampak terhadap inflasi, dan itu akan berdampak ke bursa sahm," ujar Head of Equity Investment PT CIMB Principal Asset Management Fadhul Imansyah di Jakarta, Kamis (26/1).

Lebih lanjut ia menuturkan, meski begitu IHSG akan mengalami normalisasi pada kuartal keempat 2012. Di tengah kondisi IHSG bergejolak tersebut, menurut Fadhul, saat itu waktu baik untuk membeli saham bluechip.

Selain itu, fund manager juga kemungkinan akan fokus memilih saham-saham terpilih khususnya saham berkapitalisasi menengah pada 2012. Menurut Fadhul, saham berkapitalisasi menengh masih akan menjadi pilihan fund manager untuk berinvestasi di saham. Hal itu dikarenakan ada potensi kenaikan saham berkapitalisasi menengah cukup besar seperti pada 2011.

Bagi investor yang ingin memilih saham berkapitalisasi menengah, Fadhul menyarankan investor untuk memperhatikan fundamental perusahaan dan profil pemegang saham.

Adapun sektor saham yang menjadi pilihan antara lain sektor saham infrastruktur, semen, konstruksi, dan properti serta bank pada 2012. Saham-saham menjadi pilihan antara lain saham JSMR, SMGR, SMCB, INTP, ADHI,WIKA,PTPP, TOTL, ASRI,BSDE,UNVR, dan GGRM. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar