Selasa, 31 Mei 2011

IHSG Ikuti Laju Bursa Regional

Headline
INILAH.COM, Jakarta - IHSG akhirnya dapat berlabuh di teritori positif. Aksi beli investor pada sesi dua, seiring kencangnya sentimen bursa regional, menjadi katalis yang mendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Selasa (31/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 10,83 poin (0,28%) ke level 3.836,96, dengan intraday tertinggi di 3.841,42 dan terendah di 3.819,30. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 1,57 poin (0,23%) ke 682,25.

Indeks bergerak fluktuatif hari ini. Dibuka menguat 0,02% ke level 3.826, indeks berbalik arah hingga pada sesi pertama berakhir negatif di level 3.823. Namun, aksi beli kembali menyeruak menjelang penutupan, hingga indeks berhasil melompat kembali dan ditutup di level 3.836.

IHSG akhirnya berhasil menguat, di tengah minimnya sentimen karena liburnya bursa AS. Rumor tadi pagi bahwa Morgan Stanley downgrade outlook Indonesia, sempat benar membuat IHSG jalan di tempat.

Namun, apresiasi bursa regional karena sinyal bahwa Eropa akan terus melanjutkan bailout ke Yunani, berhasil mengangkat kembali bursa domestik, ”Kenaikan bursa Asia ini mendorong positifnya IHSG,” ujar analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.

Seperti diketahui, negara-negara Uni Eropa telah memutuskan untuk kembali merestrukturisasi utang luar negeri Yunani dan akan mengucurkan tambahan dana bantuan di akhir Juni mendatang.

Sedangkan dari dalam negeri, sentimen yang menopang pergerakan IHSG berasal dari antisipasi pasar menjelang pengumuman inflasi yang akan diumumkan BI pada Rabu (1/6). “Pasar memperkirakan akan terjadi deflasi, sehingga BI akan mempertahankan suku bunganya,”katanya.

Asing mendukung penguatan bursa, dengan transaksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp237 miliar.Rinciannya adalah, transaksi beli mencapai Rp2,242 triliun dan transaksi jual sebesar Rp2,004 triliun.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 3,937 miliar lembar saham, senilai Rp 7,293 triliun dan frekuensi 139.783 kali. Sebanyak 79 saham naik, 108 saham turun, dan 119 saham stagnan.

Hampir semua sektor menguat, dipimpin sektor perdagangan 1,4%, properti 1,1%, industri dasar 0,7%, perkebunan dan konsumsi 0,4%, tambang 0,08%, manufaktur 0,3% tambang 0,08%, dan infrastruktur yang naik 0,1%. Sektor finansial dan aneka industri masih memerah.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Multibreeder (MBAI) naik Rp 2.200 ke Rp 26.900, Merck (MERK) naik Rp 500 ke Rp 101.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 23.600, dan Japfa (JPFA) naik Rp 325 ke Rp 4.175.

Sedangkan emiten yang melemah antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 1.500 ke Rp 115.000, Petrosea (PTRO) turun Rp 1.000 ke Rp 40.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 47.000, dan Sarana Menara (TOWR) turun 500 ke Rp 10.400.

Bursa regional Asia sore ini berakhir positif. Indeks Shanghai di China naik 1,38% ke 2.743,72, indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 2,16% ke 23.684,13, indeks Nikkei di Jepang naik 1,99% ke 9.693,73, indeks STI menguat 0,6% ke 3.159,12 dan indeks Kospi di Korsel naik 2,32% ke 2.142,47. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar