Selasa, 31 Mei 2011

Sesi I Bergerak Fluktuatif, IHSG Tersandung 2 Poin ke Zona Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan ditutup melemah tipis 2 poin di tengah volume perdagangan yang moderat. Investor masih lakukan aksi tunggu menanti keluarnya data inflasi besok.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 12,296 poin (0,32%) ke level 3.838,433. Indeks terbantu bursa-bursa Asia yang menghijau di pagi hari tadi.

Setelah naik cukup tinggi hingga ke level 3.838,517, IHSG langsung ambles ke zona merah akibat profit taking. Kemudian indeks berfluktuatif dan bergerak di antara zona merah dan hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (31/5/2011), IHSG menipis 2,683 poin (0,08%) ke level 3.823,545. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 0,553 poin (0,09%) ke level 680,130.

Koreksi terbanyak diderita saham-saham tambang akibat terkena aksi ambil untung. Indeks sektoral di lantai bursa bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Investor masih melakukan aksi tunggu sambil menunggu keluarnya data inflasi yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) esok hari sebelum kembali menanamkan modalnya di bursa saham.

Perdagangan pun berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 62.119 kali pada volume 3,937 miliar lembar saham senilai Rp 2,788 triliun. Sebanyak 79 saham naik, 108 saham turun, dan 119 saham stagnan.

Bursa Jepang masih memimpin penguatan di bursa regional menyusul prediksi meningkatkan ekspor setelah pemulihan krisis di Eropa. Sementara saham-saham di bursa China melemah tipis seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap lambatnya perekonomian setempat.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 3,50 poin (0,13%) ke level 2.702,86.
  • Indeks Hang Seng naik 213,93 poin (0,92%) ke level 23,398.25.
  • Indeks Nikkei 225 melesat 136,14 poin (1,43%) ke level 9.641,11.
  • Indeks Straits Times naik tipis 9,85 poin (0,31%) ke level 3.150,45.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multibreeder (MBAI) naik Rp 1.800 ke Rp 26.500, Merck (MERK) naik Rp 500 ke Rp 101.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 250 ke Rp 43.800, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 23.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 46.950, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 21.100, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 300 ke Rp 16.850, dan Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 16.850.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar