INILAH.COM, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk menandatangani fasilitas kredit senilai US$150 juta dari PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Namun, fasilitas yang diberikan oleh bank pelat merah tersebut tidak akan langsung ditarik, karena akan baru tersedia untuk digunakan selama 24 bulan setelah penandatangan. "Fasilitas pinjaman berjangka lima tahun ini tidak akan bisa langsung ditarik, sebab pinjaman tersebut akan tersedia setelah 24 bulan sejak penandatangan," ungkap Direktur Utama Medco Energi, Lukman Mahfoedz di Jakarta Selasa (26/7).
Lebih lanjut Lukman menjelaskan, bahwa dana pinjaman tersebut rencananya akan digunakan oleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman-pinjaman perseroan yang akan/telah jatuh tempo, serta kebutuhan-kebutuhan lain seperti modal kerja, kebutuhan operasional dan atau penggunaan lain yang diperlukan oleh perseroan sehubungan dengan kegiatan usahanya. "Dengan kebutuhan pendanaan yang harus medco energi penuhi, fasilitas pinjaman yang ada terus dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk menyelesaikan pinjaman yang akan jatuh tempo ditahun 2012. Sementara waktu, alokasi yang disiapkan untuk modal kerja harus dipelihara untuk kelangsungan perseroan," timpal Direktur Keuangan Perseroan, Syamsurizal Munaf.
"Saya yakin kinerja perseroan akan terus membaik. Hal ini terbukti dengan kepercayaan dunia perbankan, khususnya BNI dalam memberikan fasilitas pinjaman kepada Medco," tambah Lukman. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar