Selasa, 26 Juli 2011

ALDO kaji joint venture dengan perusahaan Thailand

ALDO kaji joint venture dengan perusahaan Thailand
JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tengah menjajaki peluang membentuk usaha patungan dengan perusahaan pengolahan kertas asal Thailand. Hal ini terkait rencana ekspansi perseroan ke Negara Gajah Putih tersebut.

"Kami sedang pendekatan ke tiga perusahaan lokal di sana," ujar Direktur Utama ALDO Herwanto Sutanto, Selasa (26/7).

Perusahaan pengolahan kertas yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) 12 Juli 2011 ini berniat mendirikan pabrik baru di Thailand. Manajemen perseroan menghitung, beban transportasi pengiriman produk dari Indonesia akan lebih rendah bila mendirikan pabrik di negara tersebut.

Herwanto menghitung, selama ini beban transportasi pengiriman produk ke Thailand memakan 12%-13% dari total biaya produksi. "Dengan ada pabrik, bisa dilakukan penghematan 7%-8%," katanya.

Ia menambahkan, kemungkinan pabrik yang akan dibangun berkapasitas produksi 600-700 ton per bulan. Pembangunan pabrik baru ini akan menelan biaya sekitar US$ 1,5 juta - US$ 2 juta. "Kami masih belum memutuskan apakah akan akuisisi pabrik yang sudah ada atau set up pabrik baru. Tapi kalau dapat partner yang cocok, joint venture lebih memungkinkan," ungkap Herwanto.

Jika kajian rampung dalam waktu dekat ini, dia berharap pabrik sudah bisa beroperasi pada semester kedua 2012. Kehadiran pabrik ini bakal menaikkan porsi penjualan di Thailand yang sebelumnya 7% menjadi 26%-27% dari total pendapatan ALDO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar