INILAH.COM, Jakarta- Perusahaan penghasil baja PT Jaya Pari Steel (JPRS) dikabarkan mengikuti jejak Krakatau Steel, dengan membukukan peningkatan laba dalam setengah tahun 2011, sekitar 80%.
Perusahaan baja yang sangat low profile ini ternyata memiliki kemampuan "raksasa", yakni potensi penjualan yang besar dan efektifitas penggunaan biaya produksi.
Dikabarkan dalam waktu dekat harga saham JPRS akan diangkat mencapai Rp 1200. Sebagai informasi tambahan angka PE ratio JPRS berada jauh di bawah level 10 kali. PE ratio JPRS sempat tidak tumbuh signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Inilah alasan mengapa JPRS disebut-sebut low profile. Namun bukti kinerja yang semakin membaik, dimulai tahun lalu hingga pertengahan tahun ini.
Pada perdagangan Senin (25/7), saham JPRS ditutup di level Rp830 per lembar sahamnya, atau menguat 140 poin (20,29%). Volume perdagangan mencapai sebesar 30.05 juta lembar, senilai Rp22.61 miliar. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar