Selasa, 26 Juli 2011

Saham ASRI Bertenaga ke Level Rp550

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju saham ASRI, Selasa (26/7) diprediksi menguat. Sebab, saham properti ini menjadi buruan investor asing. Secara valuasi pun masih murah dibandingkan rata-rata industri. Strong buy!

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, potensi penguatan saham PT Alam Sutera Realty (ASRI) hari ini, salah satunya karena faktor perburuan investor asing. Menurutnya, pada menit-menit akhir perdagangan sesi kedua kemarin, saham ASRI diborong investor asing.

Karena itu, lanjutnya, ASRI berpeluang besar melanjutkan penguatan hari ini. Sebab, hari ini pun asing bakal melakukan akumulasi saham ASRI dalam jumlah besar. “Untuk Selasa (26/7) ini, ASRI memiliki support di level Rp415 dan Rp455 sebagai level resistance-nya. Jika level ini ditembus penguatan berikutnya ke level Rp550,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (25/7).

Pada perdagangan Senin (25/7), saham ASRI ditutup menguat Rp30 (7,59%) ke level Rp425 dari posisi sebelumnya Rp395. Harga intraday tertingginya mencapai Rp430 dan terendah Rp390. Volume transaksi mencapai 213,8 juta unit saham senilai Rp88,2 miliar dan frekuensi 1.691 kali.

Willy menegaskan, asing berposisi net buy pada saham ASRI pada perdagangan kemarin. Di antaranya Merill Lynch, Credit Suisse, CSA Indonesia dan lain-lain. “Semuanya telah melakukan akumulasi yang cukup besar di saham properti yang satu ini,” ucapnya.

Apalagi, lanjut Willy, dari sisi Price to Earnings Ratio (PER) saham ASRI masih sangat murah di level 11 kali. Bandingkan dengan rata-rata PER sektor industri properti di level 30 kali. Di antaranya, PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) di level 36 kali dan PT Sentul City (BKSL) yang sudah mencapai PER 32 kali.

Karena itu, dia menargetkan, potential upside-nya bisa mencapai Rp550 sebagai target akhir Juli 2011. Artinya, dalam pekan ini level tersebut bisa dicapai. Sebab, di sisi lain, laporan keuangan ASRI untuk kuartal kedua 2011 diprediksi akan positif luar biasa.

Di atas semua itu, dia kembali menegaskan, kenaikan ASRI saat ini mendapat dukungan dari fundamental yang secara valuasi sangat murah. “Saya rekomendasikan strong buy saham ASRI dengan target akhir 2011 di level Rp750,” imbuh Willy. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar