Selasa, 26 Juli 2011

Saham Grup Bakrie Dominan Direkomendasikan

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Koreksi indeks kemarin, dinilai normal. Karena itu, penguatan indeks masih sangat solid dan bisa balik arah ke atas 4.100. Saham-saham grup Bakrie pun lebih dominan mendapat rekomendasi positif.

Pada perdagangan Senin (25/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG )ditutup melemah 19,73 poin (0,48%) ke level 4.087,09, dengan intraday terendah di 4.067,23 dan tertinggi di 4.104,46. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 4,85 poin (0,67%) ke level 721,08.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, IHSG ^JKSE masih sangat bagus untuk trading dengan koreksi kemarin yang ditutup di level 4.087. Menurutnya koreksi tersebut merupakan koreksi normal dan fair. “Sebab, IHSG masih bertahan di atas support di level 4.068. Karena itu, penguatan indeks masih sangat solid,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (25/7).

Tidak mustahil, lanjut Willy, hari ini indeks akan mengetes untuk kedua kalinya menembus 4.100 dan setelah itu akan bertahan di atas level tersebut. “Itu bukan mustahil terjadi sebab koreksi kemarin hanya konsolidasi sesaat,” ungkapnya.

Dia memaparkan, IHSG berada di level support terdekat 4.068 dan support terjauh di angka 4.033. Sedangkan level resistance di level 4.128 dan 4.178 sebagai resistance terjauhnya. “Saya prediksikan IHSG menguat hari ini meskipun akan terbatas,” tandas Willy.

Menurutnya, indeks mendapat sentiment positif dari momentum jelang bulan puasa. Pasar juga menantikan inflasi Juli 2011 yang akan dirilis awal Agustus 2011. Tapi, dalam tiga pekan pertama bulan ini, tidak terjadi lonjakan drastis pada harga-harga di pasar. Akibatnya, investor merasa aman untuk melakukan akumulasi beli. “Mudah-mudahan, krisis utang AS dan Eropa tak lagi jadi halangan bagi bursa domestik,” ungkapnya.

Dalam situasi ini, Willy lebih dominan merekomendasikan positif saham-saham grup Bakrie. Di antaranya, PT Bumi Resources (BUMI) yang akan melakukan buy back saham sebesar 10%, PT Darma Henwa (DEWA) dan PT Energi Mega Persada (ENRG) dengan laporan keuangan yang kinclong.

Begitu juga dengan PT Bakrieland Development (ELTY). Semua itu, akan menguntungkan PT Bakrie and Brothers (BNBR) yang kinerja keuangannya juga bakal naik karena seiring dengan itu uasi reorganisasinya pun bakal lancar. Sebab, laporan keuangan emiten kuartal kedua 2011 sudah diekspektasikan positif.

PT Polychem Indonesia (ADMG), setelah kuasi, harganya sudah meroket ke Rp1.000-an dari level Rp860-an. Direkomendasikan juga PT AKR Corporindo (AKRA) dan PT Alam Sutera Realty (ASRI) yang merupakan saham termurah di sektor-nya masing-masing. “Saya rekomendasikan strong buy saham-saham tersebut,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar