Selasa, 10 Mei 2011

Sesi I Harga Komoditas Mulai Pulih, IHSG Naik Tipis 8 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kenaikan tipis 8 poin seiring mulai pulihnya harga-harga komoditas dunia secara perlahan. Saham-saham berbasis komoditas pun kembali diburu.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,625 poin (0,04%) ke level 3.787,075. Sentimen negatif krisis utang Eropa yang tak kunjung usai membuat IHSG stagnan.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat turun ke level terendahnya di 3.782,170. Tak lama kemudian, indeks secara perlahan mulai menanjak atas aksi beli selektif investor sampai ke level tertinggi di 3.799,784.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Selasa (10/5/2011), IHSG naik tipis 8,323 poin (0,21%) ke level 3.793,773. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 1,850 poin (0,27%) ke level 676,243.

Saham-saham berbasis komoditas kembali diincar investor menyusul mulai pulihnya harga-harga komoditas. Indeks sektor Agrikultur menguat hingga lebih dari 1%.

Sementara indeks sektor perdagangan dan infrastruktur masih menjadi pemberat IHSG dengan melemah tipis. Investor asing mencatat penjualan bersih cukup besar hingga siang hari ini.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 86,757 kali pada volume 6,239 miliar lembar saham senilai Rp 2,902 triliun. Sebanyak 107 saham naik, 99 saham turun, dan 94 saham stagnan.

Sentimen positif menguatnya bursa Wall Street semalam mampu mendorong bursa-bursa regional ke zona hijau. Meski demikian, pergerakannya sedikit tertahan oleh sentimen krisis utang Eropa.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 9,11 poin (0,32%) ke level 2.881,57.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 13,78 poin (0,14%) ke level 9.808,16.
  • Indeks Straits Times naik 9,51 poin (0,30%) ke level 3.146,45.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indospring (INDS) naik Rp 775 ke Rp 3.875, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 56.900, Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 24.100, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 300 ke Rp 41.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambangraya (ITMG) turun Rp 450 ke Rp 47.150, Sinarmas (SMMA) turun Rp 200 ke Rp 2.625, United Tractor (UNTR) turun Rp 150 ke Rp 22.350, dan Bank Ekonomi (BAEK) turun Rp 125 ke Rp 2.125.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar