Selasa, 10 Mei 2011

Khawatir Utang Yunani, Saham Asia Anjlok

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia berbalik melemah dengan perdagangan tipis pada Selasa (10/5) akibat kekhawatiran baru atas utang Yunani yang menggunung, membuat investor gugup.

Mengutip Reuters, kekhawatiran terhadap utang zona Euro muncul lagi setelah Standard & Poor's menurunkan peringkat Yunani ke daerah junk, di mana Athena diragukan dapat mengelola utang tanpa memaksakan kerugian pemegang obligasi swasta. CNBC Asia FTSE 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 0,1 persen.

Di Jepang, saham Tokyo melemah dipicu penguatan yen yang menurunkan beban pada saham eksportir, termasuk produsen mobil dan elektronik. Tapi saham Toshiba naik 3 persen setelah pembuat chip terbesar di Jepang ini mengatakan perkiraan laba operasional naik sebesar 25 persen pada tahun hingga Maret 2012, kira-kira sejalan dengan ekspektasi pasar, meskipun memperingatkan bahwa pemadaman listrik berpotensi menurunkan pendapatan.

Saham Tokyo Electric Power Co turun 0,8 persen setelah Presiden Masataka Shimizu mengatakan Tepco akan meminta bantuan pemerintah untuk kompensasi korban kecelakaan Fukushima Daiichi, pembangkit listrik tenaga nuklir. Indeks acuan Jepang Nikkei N225 dibuka naik 0,10 persen, sedangkan Topix naik 0,15 persen menjadi 854,47.

Saham Australia melemah pada pertengahan perdagangan pagi, dipicu kekhawatiran investor terhadap potensi laba yang memperkecil rebound harga logam dan harga minyak. Investor juga bermain aman menjelang rilis anggaran pemerintah Australia pada Selasa. Saham Pertambangan mixed meskipun terjadi bounce harga komoditas. BHP Billiton dan Rio Tinto masing-masing naik 0,2 persen sementara Fortescue Metals naik 0,8 persen.

Benchmark S & P / ASX 200 indeks turun 0,18 persen menjadi 4.748,1 setelah dibuka 0,4 persen. Saham OneSteel, industri baja No.2 Australia tergelincir setelah memotong prediksi laba setahun penuh sebesar 14 persen menjadi sekitar A $ 232.000.000, terutama disebabkan oleh dolar Australia yang menguat. Saham Redflex Holdings turun 33 persen pada awal perdagangan setelah pemegang saham memberikan suara terhadap tawaran oleh The Carlyle Group dan bank investasi Macquarie Group bagi perusahaan.

Bencmark Selandia Baru NZX 50 indeks naik 0,3 persen menjadi 3.528,93. Pasar di Korea Selatan dan Hong Kong ditutup untuk ulang tahun Buddha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar