Kamis, 13 Oktober 2011

Aksi Beli Picu Wall Street Naik Lagi

Headline
INILAH.COM, New York – Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Rabu (12/10) didorong kemajuan rencana untuk mengatasi krisis utang Eropa membuat pelaku pasar kembali ke bursa saham.

Indeks Dow Jones naik 102,55 poin atau 0,90% ke level 11.518,85. Indeks S&P 500 naik 11,71 poin atau 0,98% ke level 1.207,25. Indeks Nasdaq naik 21.70 poin atau 0,84% ke level 2.604,73.


Analis menyatakan, momentum membeli saham kembali di bursa saham. Investor mencoba untuk mengatasi ketertinggalan dan mengharapkan pergerakan indeks saham yang rally. ”Banyak orang yang memiliki dana tunai dan khawatir dengan resiko besar. Mungkin banyak orang berpikir untuk kembali dan tidak melewatkan momentum pada kuartal keempat ini,” ujar Chief Investment Officer of Haverford Trust Co Hank Smith seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Saham bank kembali naik di mana indeks KBW Bank naik 3,3% dan Citigroup naik 5% ke level US$29,22. Selain itu, indeks rata-rata Dow Jones transportasi naik 1,3%.

Sebelumnya kekhawatiran krisis utang Eropa bisa membuat resesi ekonomi global sehingga memberi tekanan terhadap bursa saham dalam beberapa bulan ini. Anggota parlemen Slovakia mencapai kesepakatan untuk meratifikasi kekuatan lebih untuk dana penyelamatan zona Eropa yang dikenal sebagai EFSF. Diharapkan ini dapat efektif mengakhiris krisis yang telah membebani saham dan aset beresiko lainnya selama berbulan-bulan. Slovakia adalah negara terakhir yang menyetujui EFSF diubah.

Terkait kinerja perusahaan, PepsiCo Inc naik 2,9% menjadi US$62,70 setelah melaporkan pendapatan sedikit lebih baik dan dapat memenuhi target 2011. Tapi saham Alcoa Inc turun 2,4% menjadi US$10,05. Selain itu, indeks S&P material turun 25% pada kuartal ketiga.

Volume perdagangan saham sekitar 8,5 miliar saham yang diperdagangkan di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq di atas rata-rata harian tahun ini sekitar 8 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar