Kamis, 13 Oktober 2011

Asing Net Buy, IHSG Sesi I Menguat 1,5%

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG Sesi I pada perdagangan Kamis (13/10) menguat 56,75 poin atua 1,5% ke 3.692,68. Volume perdagangan mencapai 5,3 miliar saham senilai Rp3,04 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 190 saham naik, 50 saham turun dan 65 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp443,4 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1 triliun dan penjualan asing sebesar Rp557,2 miliar.

Indeks JII naik 9,6 poin ke 512,10, indeks ISSI naik 2,07 poin ke 119,10 dan indeks LQ45 naik 10,4 poin ke 655,97. Penguatan didukung sektor pertambangan yang naik 68,7 poin ke 2.632 disusul sektor perkebunan naik 48,5 poin ke 2.004.

Indeks sempat mengalami pelemahan karena aksi profit taking mendekati zona merah sehingga membentuk level terendah di 3.636,57. Namun akhirnya menguat lagi dengan level tertinggi di 3.696.

"IHSG masih di area beli, namun ada aksi ambil untung jangka pendek yang dilakukan investor untuk beralih ke portofolio sektor lain," kata analis saham Milenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi, kepada INILAH.COM.

Menurutnya, IHSG masih cenderung naik dengan sentimen penurunan harga minyak dunia sert pertumbuhan ekonomi di kuartal IV yang akan lebih baik. "Ekspektasi pasar cenderung pada sektor pertambangan, perbankan dan properti," katanya.

Saham yang masih menguat seperti saham ASII naik Rp1.500 ke Rp67.450, GYDR naik Rp1.450 ke Rp10.450, UNTR naik Rp900 ke Rp23.450, ITMG naik Rp850 ke Rp42.850, PTBA naik Rp750 ke Rp16.950, DSSA naik Rp700 ke Rp14.200, MAPI naik Rp575 ke Rp5.000, AALI naik Rp550 ke Rp18.650, BYAN naik Rp550 ke Rp19.800, JPFA naik Rp475 ke Rp4.900, INDF naik Rp300 ke Rp5.600, INTP naik Rp300 ke Rp15.000, SMGR naik Rp300 ke Rp8.600, BDMN naik Rp250 ke Rp5.050, MYOR naik Rp250 ke Rp13.900.

Saham yang melemah seperti saham GGRm turun Rp2.000 ke Rp59.000, AMFG turun Rp100 ke Rp7.500, LTKM turun Rp100 ke Rp7.250, TPIA turun Rp100 ke Rp3.400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar