Kamis, 13 Oktober 2011

IHSG Siap-siap Ikuti Penguatan Bursa Regional

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat signifikan hingga menembus lagi level 3.600. Investor asing kembali masuk ke pasar saham dengan dorongan sentimen positif dari penanganan krisis Eropa.

Pada perdagangan, Rabu (12/11/2011), IHSG ditutup melesat 104,178 poin (2,95%) ke level 3.635,931. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melonjak 22,606 poin (3,63%) ke level 645,506.

Sentimen positif akan terus mendorong IHSG ke jalur hijau. Investor akan memanfaatkan momentum penguatan bursa-bursa global untuk mengkoleksi saham-saham yang sudah murah. IHSG pada perdagangan Kamis (13/10/2011) diprediksi bergerak lagi ke teritori positif.

Perkembangan penanganan krisis Eropa yang semakin positif kemarin berhasil kembali membawa bursa Wall Street ke teritori positif. Indeks S&P 500 bahkan mencetak gain terbesar sejak Maret 2009.

Pada perdagangan Rabu (12/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 102,55 poin (0,90%) ke level 11.518,85. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 11,71 poin (0,98%) ke level 1.207,25 dan Nasdaq menguat 21,70 poin (0,84%) ke level 2.604,73.

Bursa-bursa regional langsung ikut menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat naik 41,4 poin (0,98%) ke level 4.245,7.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 93,91 poin (1,07%) ke level 8.832,81.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kembali ditutup menguat signifikan melanjutkan kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya. Menguatnya indeks didukung oleh kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang dinilai stabil oleh para investor. Disisi lain kami juga melihat pergerakan bursa Asia cenderung bergerak mixed menyusul penurunan yang terjadi pada harga komoditas karena outlook pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi akan melambat. Investor juga masih menunggu hasil voting di Slovakia terkait dengan dana talangan untuk zona Eropa. Hari ini kami perkirakan indeks akan cenderung bergerak mixed pada kisaran support-resistance 3.593-3.659.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Rabu (12/10) ditutup naik 104 point (+2.95%) ke level 3,635.93 dengan jumlah transaksi sebanyak 17.1 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.9 triliun. Seluruh sektor saham pada perdagangan mengalami penguatan. Tercatat sebanyak 199 saham mengalami penguatan, 40 saham mengalami penurunan, 55 saham tidak mengalami perubahan dan 161 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa a.l. BUMI, BBRI, ASII, BMRI dan ADRO, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa pada hari ini a.l. STAR, CFIN, MNCN, AMAG dan BRNA. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp567.1 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBRI, UNTR, BBNI dan BUMI. Rupiah sendiri diperdagangkan kembali menguat 39 point ke level Rp8,926 per US Dollar.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil kembali menguat dengan break dari garis resistancenya di 3579. Candlestick membentuk pola Bullish Marubozu yang mengindikasikan besarnya kekuatan beli. Dari pergerakan indicator terlihat MA 5 dan MA 20 berpotensi membentuk golden cross. Namun perlu diperhatikan candlestick yang telah berada di area overbought. Pada perdagangan hari ini (13/10), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dan perlu diperhatikan pergerakan indicator yang telah memasuki fase overbought (jenuh beli) sehingga perlu diwaspadainya aksi profit taking, diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3579-3673 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l TINS, ANTM, dan BUMI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar