Selasa, 01 November 2011

Asia Tertekan, Bursa Eropa akan Melemah

Asia Tertekan, Bursa Eropa akan Melemah
INILAH.COM, London - Bursa Eropa pada perdagangan Selasa (1/11) diprediksi akan melemah setelah saham dan komoditi di pasar asua jatuh karena kekhawatiran investor menunggu tindakan konkrit mengatasi krisis Eropa.

Indeks FTSE diperkirakan akan turun 51 poin , indeks DAX akan turun 65 poin dan indeks CAC akan turun 29 poin, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Pasar akan terpengaruh perkembangan Credit Suisse yang akan memangkas jumlah karyawan hingga 1.500 orang. Hal ini dipicu menurunnya kinerja di kuartal III 2011.

Sementara bangkrutnya MF Global memberi peringatakan terhadap investor untuk menghindari aset berisiko dan bahaya overexposure ke obligasi Eropa. Kejatuhan ini merupakan hal penting dalam dunia keuangan AS.

Runtuhnya MF Global juga menyeret indeks Dow pada perdagangan Senin hingga 2,2%. Level ini merupakan pelemahan terbesar dalam empat pekan terakhir.

Pasar juga dikejutkan dengan rencana PM Yunani George papandreou hari ini yang menyatakan akan melakukan referendum untuk paket kedua. Dia menegaskan sangat membutuhkan dukungan yang lebih luas untuk melakukan reformasi dan penghematan anggaran.

Hal ini merupakan persyaratan bailout dari Uni Eropa dan IMF. Namun sebagian besar rakyat Yunani menentang persyaratan tersebut.

Bursa Asia melemah seperti indeks Hang Seng turun 1,4% ke 19.584, indeks Shanghai turun 0,1% ke 2.464, indeks Nikkei turun 1,4% ke 8.855, indeks STI turun 0,6%, indeks Kospi turun 0,05% ke 1.908, indeks KLSE turun Rp0,5% ke 1.484,03.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar