Selasa, 01 November 2011

Trading Empat Saham pada Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, IHSG diprediksi tetap berada pada teritori negatif. Deflasi Oktober 0,12% tak banyak membantu. Rekomendasi trading pada empat saham. Apa saja?

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, pergerakan indeks domestik akan melemah hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.760 dan resistance 3.780,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (1/11).

Menurutnya, pelemahan indeks hari ini dipicu oleh tekanan jual pada bursa saham global dan regional setelah Dow Jones turun 2,26% semalam. Begitu juga dengan bursa Hang Seng dan Nikkei yang mendapat tekanan jual di atas 1%. “Apalagi, bursa Eropa juga mendapat tekanan jual yang cukup tajam pada perdagangan kemarin,” ujarnya.

Semua itu, lanjutnya, dipicu oleh Perdana Menteri Yunani George Papandreou yang statement-nya memberikan sinyal referendum atas paket bailout yang ditawarkan Uni Eropa. “Karena itu, pasar melihat, jika hal itu terjadi berlarut-larut, membuka peluang besarnya default Yunani,” ungkap Purwoko.

Hanya saja, menurut Purwoko, pelemahan indeks tidak akan terlalu jauh. “Sebab, indeks mendapat dukungan dari rilis kinerja emiten di dalam negari yang cukup positif untuk kuartal III-2011,” ungkapnya.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) yang hari ini merilis deflasi Oktober 0,12%, dinilainya tidak terlalu berpengaruh ke market. Menurutnya, terkendalinya inflasi sudah terdiskon di market. “Apalagi, pada bulan lalu, BI rate sudah diturunkan ke level 6,5% dari 6,75% sebelumnya dan untuk turun lagi, peluangnya sangat kecil,” paparnya.

Dalam situasi ini, Purwoko merekomendasikan positif yang secara teknikal potensial naik untuk jangka pendek. Saham-saham pilihannya adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), PT Harum Energy (HRUM), PT United Tractor (UNTR) dan PT Holcim Indonesia (SMCB). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar