Selasa, 01 November 2011

Oktober, harga minyak mencatatkan kenaikan terbesar sejak Mei 2009

Oktober, harga minyak mencatatkan kenaikan terbesar sejak Mei 2009
NEW YORK. Harga kontrak minyak di sepanjang Oktober mencatatkan kenaikan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir. Tadi malam, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember turun 13 sen hingga bertengger di posisi US$ 93,19 per barel di New York Mercantile Exchange. Sepanjang bulan ini, harga kontrak minyak sudah naik 18%, kenaikan bulanan terbesar sejak Mei 2009 lalu.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 109,56 per barel di ICE Futures Europe exchange London.

Kenaikan harga minyak di sepanjang bulan lalu disebabkan spekulasi bahwa pemulihan ekonomi akan mendorong permintaan energi dan mengurangi suplai minyak.

"Tingkat penawaran dan permintaan minyak terlihat menyokong kenaikan harga minyak. Apalagi, cadangan minyak industri AS mencatatkan penurunan yang cukup signifikan. Hanya diperlukan permintaan yang cukup agar seimbang," papar Katherine Spector, commodities strategist CIBC World Markets Corp di New York.

Berdasarkan data International Energy Agency, cadangan minyak di Organization for Economic Cooperation and Development turun 12,7 juta barel pada September lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar