Selasa, 01 November 2011

Tekanan Menumpuk, Bursa Eropa Terpuruk

Headline
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (1/11) turun tajam setelah Yunani merencanakan referendum untuk memperoleh bailout kedua.

Indeks FTSE turun 2,5% ke 5.401, indeks DAX turun 4,1% ke 5.889 dan indeks CAC turun 3,5% ke 3.127, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks saham perbankan turun 4,8% yang dimotori saham Societe Generale turun hingga 11,07%, Credit Agricole turun 10,8%, BNP Paribas turun 9,8% dan Commerzbank turun 9,7-12,9%.

Investor khawatir, krisis Eropa akan semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi di negara besar Eropa. Hal ini menjelang rilis PDB Inggris kuartal III. Data ini akan membuktikan kekhawatiran investor tersebut.

Meskipun dari ekspektasi pasar data tersebut cenderung naik menjadi 0,45 dari 0,1% di kuartal II 2011. Namun itu tidak cukup untuk mengubah pandangan ekonomi Inggris terhambat dalam kondisi yang nyaris resesi.

Dari AS, data manufaktur dan konstruksi diperkirakan turun walaupun data akan dirilis Selasa sore. Hal ini akan memberikan arah bagi keefektifan kebijakan AS.

Belum lagi rencana Credit Suisse yang akan melakukan PHK terhadap 1.500 pekerja. Langkah ini setelah kinerja kuartal III lebih rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar