Selasa, 01 November 2011

IHSG Kembali Dapat Tekanan Jual

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 39 poin akibat aksi ambil untung di seluruh sektor saham, terkecuali sektor agribisnis. Meski laporan keuangan perusahaan yang dirilis cukup baik, namun sentimen regional terus menggerogoti IHSG.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (31/10/2011), IHSG terpangkas 39,113 poin (1,03%) ke level 3.790,847. Sementara Indeks LQ 45 turun 8,307 poin (1,22%) ke level 675,572.

Sentimen negatif kembali datang dari merosotnya bursa Wall Street menyusul bangkrutnya MF Global. Pada perdagangan Selasa (1/11/2011), IHSG diprediksi akan kembali mengalami tekanan jual.

Bursa Wall Street tadi malam melemah setelah perusahaan perdagangan MF Global Holdings akhirnya mendaftarkan perlindungan kebangkrutan karena membuat pertaruhan besar pada surat utang Eropa. Penguatan dolar AS terhadap yen akibat intervensi pemerintah Jepang juga memberikan sentimen negatif.

Pada perdagangan Senin (31/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot hingga 276,10 poin (2,26%) ke level 11.955,01. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 31,79 poin (2,47%) ke level 1.253,30 dan Nasdaq merosot 52.74 poin (1,93%) ke level 2.684,41.

Bursa-bursa regional langsung ikut melemah. Berikut posisi bursa-bursa regional Selasa pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 107,64 poin (1,20%) ke level 8.880,75.
  • Indeks KOSPI melemah 6,53 poin (0,34%) ke level 1.902,50.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin bergerak melemah menyusul profit taking yang dilakukan investor setelah sebelumnya mengalami kenaikan 4 hari berturut-turut. Transaksi sendiri relatif sangat sepi. Tampaknya pasar masih menanti data inflasi besok, serta data makro ekonomi dari AS seperti initial jobless claim dan unemployment report. Kami proyeksikan hari ini indeks akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas. Berakhirnya euforia laporan keuangan juga menjadikan pasar relatif minim sentimen. Proyeksi support-resistance 3.745-3.820.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak melemah dengan candlestick yang membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought dan RSI kembali bergerak reversal. Pada perdagangan hari ini (1/11), diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3735-3836. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l UNVR dan MEDC.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar