Selasa, 22 November 2011

IHSG Sideways, Buru ASII, BBCA dan BBRI

INILAH.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/11) diperkirakan bergerak sideways. Buy on weakness saham-saham kapitalisasi besar ASII, BBCA dan BBRI.

Pengamat bursa saham AAA Securities Helmi Therik memperkirakan, tak hanya IHSG yang bergerak dua arah. Namun juga bursa saham seluruh dunia. Hal ini disebabkan belum adanya garansi penyelesaian krisis kredit di Eropa.

Pada situasi seperti ini, membutuhkan intervensi dari semua bank sentral. “Misalnya pembelian obligasi yang mau jatuh tempo oleh bank sentral,” ujar Helmi ketika dihubungi, kemarin.

Jika hanya melakukan pengetatan yang sulit, ruang gerak fiskal juga masih tetap terbatas. Apalagi, Bank Sentral Eropa (ECB) meminta bank-bank sentral Eropa juga menjaga inflasi. Yakni dengan mengendalikan uang beredar sehingga tidak berlebih. “Akibatnya, bank sentral sulit mencetak uag untuk belanja obligasi negara,” lanjutnya.

Meski hasil data-data perekonomian baik, faktor resiko yang tinggi di Eropa ini menyebabkan indeks bergerak sideways dan cenderung volatile. Helmi menilai, situasi ini merupakan kesempatan yang baik untuk trading, baik big cap maupun small cap. “Buy on weakness saham Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI),” katanya.

Saham ASII dipilih Helmi karena kinerja kuartal ketiganya baik. Hal tersebut menyebabkan valuasi ASII sangat terdiskon terhadap fair value-nya.

Sedangkan untuk saham perbankan, dipilih karena inflasi dan suku bunga rendah. Bank pun berpeluang untuk ekspansi kredit. Pada beberapa bank yang efisien overhead cost-nya, penurunan suku bunga kredit untuk memacu volume belum mengganggu kecukupan modal (CAR). [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar