Selasa, 22 November 2011

Sempat Menghijau, IHSG Bergerak Sideways

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat sekitar 20 poin sebelum akhirnya bergerak datar alias sideways. Aksi beli investor masih minim karena dihantui berbagai sentimen negatif.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 5,681 poin (0,16%) ke level 3.674,148 akibat maraknya sentimen negatif yang datang dari AS dan Eropa.

Setelah sempat terkoreksi di awal perdagangan, indeks berhasil melambung ke zona hijau akibat aksi beli di saham-saham yang sudah murah. Indeks pun sempat mencapai puncak tertingginya di 3.701,859

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (22/11/2011), IHSG turun tipis 2,109 poin (0,06%) ke level 3.677,720. Sementara Indeks LQ 45 melemah tipis 0,847 poin (0,13%) ke level 647,742.

Posisi IHSG yang sudah jenuh beli dimanfaatkan investor untuk lakukan aksi beli selektif, terutama di saham-saham yang sudah terdiskon cukup tinggi. Saham-saham bank menjadi yang paling banyak diincar.

Meski demikian, aksi beli investor belum terlalu marak karena masih banyak sentimen negatif yang menghantui. Sentimen-sentimen ini banyak datang dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa dengan krisis utangnya.

Peringatan dari Moody's terhadap Perancis atas naiknya yield obligasi pemerintah setempat dan pertumbuhan ekonomi yang melemah dikhawatirkan akan berdampak pada rating kredit negara tersebut. Selain itu tidak tercapainya kesepakatan pengurangan defisit AS minimal US$ 1,2 triliun dalam 10 tahun juga berdampak negatif ke pasar.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 45.876 kali pada volume 1,9 miliar lembar saham senilai Rp 1,221 triliun. Sebanyak 31 saham naik, sisanya 184 saham turun, dan 67 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia malah jatuh semakin dalam di teritori negatif, hanya bursa saham Singapura yang masih bertahan di zona hijau dengan poin yang sangat tipis sekali. Sentimen negatif krisis Eropa dan AS terus menekan pelaku pasar regional.

Berikut situasi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 22,66 poin (0,94%) ke level 2.392,47.
  • Indeks Hang Seng turun 178,31 poin (0,98%) ke level 18.047,54.
  • Indeks Nikkei 225 terkoreksi 49,88 poin (0,60%) ke level 8.298,39.
  • Indeks Straits Times naik tipis 0,04 poin (0,00%) ke level 2.698,02.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 600 ke Rp 37.600, Bayan (BYAN) naik Rp 150 ke Rp 18.500, Unilever (UNVR) naik Rp 100 ke Rp 16.300, dan BRI (BBRI) naik Rp 100 ke Rp 6.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 400 ke Rp 12.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 24.550, Indo Tambnagraya (ITMG) turun Rp 200 ke Rp 41.400, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 150 ke Rp60.350.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar