Selasa, 22 November 2011

Inilah Daftar Saham Pilihan Selasa (22/11)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG masih diwarnai tekanan terhadap saham unggulan pada perdagangan Selasa (22/11). Indeks akan bergerak di kisaran 3.610-3.710.

"Kami perkirakan sentimen negatif masih akan berlanjut pada pekan ini. Tekanan masih akan menghampiri saham-saham bluechip. Di sisi lain kami melihat masih ada peluang trading pada saham second dan third liner," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin.

IHSG pada perdagangan Senin kemarin, ditutup melemah 74,67 poin atau 1,9% ke 3.679,83. Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar saham senilai Rp3,1 triliun. IHSG mengalami net foreign sell mencapai Rp540,9 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,4 triliun dan pembelian asing sebesar Rp951,2 miliar.

"IHSG akhirnya anjlok cukup dalam didorong buruknya data ekspor Jepang, kekhawatiran gagalnya Amerika Serikat memangkas budget defisitnya, serta krisis utang Eropa yang jauh dari penyelesaian," jelasnya.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan beli untuk saham BMRI, ASII, BBCA dan INDF. Bila masih terjadi penekanan atas IHSG rekomendasi akumulasi di berbagai saham blue chip.

"Pilihlah saham yang telah terkoreksi cukup dalam selama beberapa hari dan masuk daerah oversold (jenuh jual) karena outlook ekonomi domestik masih kondusif untuk dana asing masuk," katanya.

Saham BMRI disarankan beli dengan target harga di 6.800 dari penutupan kemarin di 6.550. Strategi masuk pertama di 6.250 dan kedua di 5.900 dengan cut loss di 5.600.

Untuk saham ASII disarankan beli dengan target harga di 69.500 dari penutupan kemarin di 67.650. Dengan consumer domestic demand theme membuat ASII sangat rentan terhadap pembalikan arah pasar bila terjadi technical rebound sehingga rekomen akumulasi.

Strategi masuk pertama di 67.600 dan kedua di 65.500 dengan cut loss di 64.500.

Sementara untuk saham BBCA disarankan beli dengan target harga di 8.050 dari penutupan kemarin di 7.750. Strategi masuk pertama di 7.700 dan kedua 7.550 dengan cut loss di 7.450.

Saham INDF disarakan beli dengan target harga 4.950 dari penutupan kemarin di 4.775. Strategi masuk pertama di 4.750 dan kedua di 4.650 dengan cut loss di 4.550.

Saham ini telah terlebih dahulu ditutup di atas low harian. Artinya berpotensi technical rebound dapat terjadi pasca koreksi berlebihan yang juga telah membawa INDF ke daerah oversold atau jenuh jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar