Selasa, 22 November 2011

Asing Net Buy, IHSG Menguat Tajam 1,5%

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia menguat 55,70 poin atau 1,5% ke 3.735,53 pada penutupan perdagangan Selasa (22/11). Volume perdagangan 3,7 miliar saham senilai Rp4,5 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat, 178 saham menguat, 50 saham melemah dan 85 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp421,9 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp2,2 triliun dan penjualan asing sebesar Rp1,7 triliun.

Indeks JII naik 9,2 poin ke 522,92, indeks ISSI naik 1,8 poin ke 121,51 dan indeks LQ45 naik 11,43 poin ke 660,02. Penguatan tertinggi dialami sektor perkebunan yang naik 41,09 poin ke 2.193,87 dan sektor pertambangan naik 38,08 poin ke 2.587.

Indeks sempat berada di zona negatif namun pada sesi II menunjukan penguatan sampai penutupan di zona positif. Level tertinggi hari ini di 3.736,02 dan level terendah di 3.671,40.

Bursa Asia sebagian mulai bergerak naik seperti indeks Hang Seng naik 0,1%, indeks Kospi naik 0,3%, indeks STI naik 0,4%, indeks KLSE naik 0,1%. Sedangkan indeks Nikkei turun 0,4%, indeks Shanghai turun 0,1%, indeks ASX turun 0,7%.

Bursa saham Eropa menguat seperti indeks FTSE naik 0,9% ke 5.273,70, indeks CAC naik 1,5% ke 2.940,62 dan indeks DAX turun 1,3% ke 5.678,86.

Saham yang menguat seperti saham ASII naik Rp1.700 ke Rp69.350, HMSP naik Rp1.400 ke Rp38.400, GGRM naik Rp1.250 ke Rp61.750, AALI naik Rp600 ke Rp22.150, UNVR naik Rp600 ke Rp16.800, INTP naik Rp550 ke Rp15.200, ITMG naik Rp550 ke Rp42.150, ADMF naik Rp400 ke Rp12.300, BMRI naik Rp250 ke Rp6.800, UNTR naik Rp250 ke Rp25.000, BBRI naik Rp200 ke Rp6.700, HRUM naik Rp200 ke Rp7.750, SMGR naik Rp200 ke Rp9.100.

Saham yang melemah seperti DSSA turun Rp200 ke Rp12.850, MBAI turun Rp200 ke Rp12.200, SCMA turun Rp150 ke Rp7.150, ICBP turun Rp100 ke Rp5.000, BBTN turun Rp30 ke Rp1.280.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar