Jumat, 29 April 2011

Harga emas kembali tembus rekor setelah the Fed tahan suku bunga

NEW YORK. Kemarin malam, kontrak harga emas kembali melaju menembus rekor baru. Dengan demikian, harga emas tertinggi sepanjang sejarah tercipta dalam dua hari berturut-turut.

Melejitnya harga emas terjadi setelah the Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunganya di level rendah, sehingga memupuskan prospek penguatan dollar dan mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Asal tahu saja, kontrak harga emas di divisi Comex, New York, untuk pengantaran Juni naik US$ 14,10 atau 0,9% menjadi US$ 1.531,20 per troy ounce pada pukul 13.49 waktu New York. Sebelumnya, kontrak yang sama menembus rekor di level US$ 1.538,80 per troy ounce. Sepanjang setahun terakhir, harga emas sudah naik 31%.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,7% ke rekor tertinggi di posisi US$ 1.538,47.

"Pasar emas bukan membentuk buble dan harga emas akan terus naik dalam jangka panjang karena kebijakan moneter global bertentangan dengan ekonomi riil," jelas John Hathaway, senior managing director of Tocqueville Asset Management LP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar