Jumat, 29 April 2011

Penguatan IHSG Mulai Goyah-goyah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin masih mampu naik tipis di tengah positifnya kinerja keuangan emiten dan rencana pembagian dividen. Indeks berhasil cetak rekor baru lagi.

Pada perdagangan, Kamis (28/4/2011), IHSG naik tipis 3,998 poin (0,10%) ke level 3.808,929. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 0,266 poin (0,04%) ke level 680,894.

Posisi IHSG yang sudah terlalu tinggi dan mencetak rekor terbarunya membuat investor mulai memilih untuk keluar sejenak. Profit taking pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi akan semakin marak. IHSG pada perdagangan Jumat (29/4/20110 diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi kembali melanjutkan penguatannya dipicu oleh kuatnya laporan keuangan. Investor terus berekspektasi laporan keuangan akan menunjukkan kinerja yang gemilang. Dow Jones Transportasi Average bahkan mencatat rekor tertingginya setelah naik 1,2% menjadi 5.510,06.

Pada perdagangan Kamis (28/4/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 72,35 poin (0,47%) ke level 12.763,31. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 4,82 poin (0,36%) ke level 1.360,48 dan Nasdaq menguat 2,65 poin (0,09%) ke level 2.872,53.

Sementara bursa Jepang pagi ini libur untuk memperingati libur nasional.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG pada perdagangan kemarin (28/4), ditutup menguat sebesar 3,99 poin (0,10%) ke level 3.808,93. Sektor yang menjadi pendorong penguatan IHSG pada perdagangan kemarin adalah sektor macam-macam industri yang menguat 0,70% disusul oleh sektor pertambangan yang menguat 0,49%. Sementara sektor yang mengalami pelemahan terbesar
adalah sektor infrastruktur yang tercatat melemah 0,63%. Investor asing tercatat membukukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 372,99 milliar, dengan saham yang paling banyak dibeli adalah BUMI, ASII, BBRI, dan UNTR.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak menguat tipis dengan candlestick membentuk pola spinning top setelah bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan. Sementara dilihat dari pergerakan indikator, tampak candlestick masih berada di area garis upper Bollinger band, indikator stochastic mencoba membentuk golden cross di area overbought, sementara indicator William’s% R mulai bergerak downtrend di area overbought. Pada perdagangan hari ini (29/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,777-3,830 dengan saham- saham yang dapat diperhatikan a.l. PTPP , BBCA, dan BUMI.

Kresna Securities:

Meskipun kembali mencetak rekor baru, tekanan jual kembali menahan penguatan IHSG. Munculnya spinning tops dan candlestick yang deadcross mengindikasikan tekanan jual masih dapat berlanjut. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3,780-3,830 dengan ASII dan UNTR sebagai saham pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar