Jumat, 29 April 2011

Bursa Wall Street Lanjutkan Penguatan

New York - Saham-saham di bursa Wall Street kembali melanjutkan penguatannya dipicu oleh kuatnya laporan keuangan. Investor terus berekspektasi laporan keuangan akan menunjukkan kinerja yang gemilang.

Dow Jones Transportasi Average bahkan mencatat rekor tertingginya setelah naik 1,2% menjadi 5.510,06, dipimpin lonjakan saham Norfolk Southern hingga 8%,

Pada perdagangan Kamis (28/4/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 72,35 poin (0,47%) ke level 12.763,31. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 4,82 poin (0,36%) ke level 1.360,48 dan Nasdaq menguat 2,65 poin (0,09%) ke level 2.872,53.

Volume perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange sebesar 7,49 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 7,73 miliar lembar saham.

Namun penguatan saham-saham terjadi dalam volume yang tipis dan ditambah data perekonomian terbaru, maka diyakini kenaikan harga saham-saham sudah mulai tidak stabil.

"Ada diskoneksi di pasar saat ini, kita mendapatkan berita yang beragam," ujar Jonathan Corpina, kepala operasi lantai NYSE dari Meridian Equity Partners seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/4/2011).

Kenaikan saham-saham terhambat sebagian perusahaan yang menurunkan estimasi laporan keuangannya seperti Procter & Gamble Co. Saham P&G tercatat turun 0,8% setelah memangkas proyeksinya hingga akhir tahun.

Sementara sentimen positif masih datang dari pernyataan Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang akan mempertahankan dukungannya untuk kebijakan moneter yang longgar. Hal itu terus mendorong harga saham-saham bersamaan dengan kenaikan inflasi.

"Karena biaya operasional terus naik, maka jelas akan berdampak pada basis untuk pergerakan ke depan. Melihat harga-harga komoditas, minyak dan energi pada tingkat yang diperdagangkan sekarang, tanpa ada akhir dalam jangka pendek, maka hal itu akan diperhitungkan pada kuartal II," jelas Corpina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar