Senin, 30 Mei 2011

Asing Jual, IHSG Sesi I Turun 0,07%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (30/5) sesi I ditutup turun 2,7 poin atau 0,07% ke 3.829,66. Volume transaksi mencapai 2,5 miliar sebanyak Rp3,9 triliun.

Pelemahan IHSG terjadi sebelum menuju level 4.000. "Hal ini terlihat dari asing mengakumulasi perbankan seperti BBRI dan BMRI, IHSG tanggal 8-10 confirm 4.000," kata analis saham BNI Securities, Andri Zakariaz Siregar kepada INILAH.COM.

Sesi I terjadi transaksi nego saham PT Harum Energy (HRUM) senilai Rp2,4 triliun lebih. Hal ini dilakukan salah satu pemegang saham Kiki Barki melepas 10% saham atau setara dengan 270 juta saham di harga Rp9.050 per lembar.

Sepanjang perdagangan sesi I, 130 saham turun, 85 saham naik dan 92 saham stagnan. Untuk indeks JII turun 0,6 poin ke 530,77, indeks ISSI turun 0,15 poin ke 123,76, indeks LQ45 naik 0,16 poin ke 681,45. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp34,3 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,6 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1,5 triliun.

Indeks tertekan oleh penurunan sektor pertambangan yang turun 28,01 poin ke 3.221,96 dan sektor perkebunan turun 8,6 poin ke 2.383,50.

IHSG sempat menyentuh zona positif sebagai level tertinggi sesi I 3.836,87. Namun tertekan lagi dan hingga penutupan berada di zona negatif dengan level terendah di 3.820,03.

Saham yang naik seperti saham DSSA naik Rp400 ke rp16.750, UNTR naik Rp400 ke Rp22.950, PTRO naik Rp200 ke Rp41.200, BFIN naik Rp175 ke Rp4.575, TPIA naik Rp125 ke Rp4.250, BBRI naik Rp100 ke Rp6.350, INTP naik Rp100 ke Rp17.350.

Sedangkan saham yang turun saham DLTA turun Rp7.000 ke Rp119.000, ADMF trun Rp300 ke Rp14.400, HMSP turun Rp300 ke Rp28.700, HRUM turun Rp250 ke Rp9.300, MBAI turun Rp200 ke Rp24.500, INDS turun Rp175 ke Rp3.450, ASII turun Rp150 ke Rp59.050.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar