Senin, 30 Mei 2011

Harga penawaran di bawah industri, rekomendasi buy untuk IPO Salim Ivomas

Harga penawaran di bawah industri, rekomendasi buy untuk IPO Salim Ivomas
JAKARTA. Andrew Argado, analis eTrading Securities, hari ini merilis hasil riset mengenai PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Dalam hasil riset yang diterima KONTAN, Andrew menjelaskan, Salim Ivomas merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha seperti perkebunan kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit untuk dijadikan minyak kelapa sawit (ekstraksi) maupun inti sawit, industri minyak makan dan lemak dari nabati (termasuk minyak goreng dan minyak kelapa), serta industri produk turunannya dan perdagangan besar serta impor.

Rencananya, Salim Ivomas berencana melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat sebanyak?banyaknya 3,163 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 per saham dengan harga penawaran Rp 1.100. Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum akan digunakan untuk membayar utang sekitar 40%, membiayai divisi perkebunan untuk program penanaman baru dan pemeliharaan tanaman sebesar 50%, dan sekitar 10% akan digunakan untuk membiayai divisi minyak dan lemak nabati.

"Menurut kami, penawaran umum Salim Ivomas pada harga Rp 1.100 di bawah rata?rata P/E perusahaan lain pada industri sejenis. Dengan asumsi tersebut, kami merekomendasikan beli untuk saham perdananya," jelasnya.

Yang perlu diperhatikan, penawaran umum Salim Ivomas akan lebih berdampak pada harga saham IndoAgri yang listing di Bursa Singapura. Dampak lain juga akan dirasakan oleh PT Indofood Sukses Makmur (INDF). INDF yang sebelum penawaran umum memiliki 60,4% saham Salim Ivomas (8,38% kepemilikan langsung dan 52,02% kepemilikan tidak langsung) akan berkurang kepemilikannya menjadi 48,02% (6,40% kepemilikan langsung dan 41,62% kepemilikan tidak langsung).

Kendati begitu, "Kami tetap merekomendasikan hold untuk saham INDF dengan target price Rp 5.500," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar