INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia pada pembukaan Senin (30/5) bergerak mixed karena pasar global yang positif tetapi terdapat data ekonomi AS yang negatif pekan lalu.
Indeks Nikkei turun 0,3% ke 9.491,8 dengan sentimen negatif penguatan yen yang menekan eksportir. Sedangkan indeks Topix naik 0,6% ke 820.36. Penurunan Nikkei dipicu saham Honda Motor yang turun 1,6% yang memutuskan menunda buy back dan memilih memulihkan kondisi setelah gempa dan tsunami pada 11 Marel lalu.
Saham Nipro naik 1,6% dengan rencana perusahaan akan mengelontorkan 3 miliar yen untuk menaikkan produkk obat generik menjadi 2,5 miliar tablet per tahun untuk memenuhi permintaan, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.
Indeks Kospi di Seoul naik mengikuti penutupan Wall Street pekan lalu. Penguatan dipimpin saham perminyakan dan galangan kapal termasuk S-Oil dan Daewoo Shipbuilding. Tetapi pasar terbatasi dengan data ekonomi setempat dan data ekonomi AS pada pekan lalu. Indeks Kospi naik 0,3% ke 2.093.
Sedangkan bursa Australia turun 0,3% karena sektor sumber daya alam tidak dapat menahan pelemahan yang diseret sektor perbankan. Investor khawatir dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Perbankan tertekan dengan data harga rumah yang flat sehingga menahan pertumbuhan kredit dari bank. Indeks ASX turun 0,4% ke 4.662. Indeks NZX naik 0,1%.
Indeks Hang Seng naik tupis 5,6 poin ke 23.312. Indeks Singapura naik 0,1% ke 3.140, indeks Malaysia KLSE turun 0,2% ke 1.544.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar