Senin, 30 Mei 2011

Delapan hari sudah wajah bursa China tampak muram

Delapan hari sudah wajah bursa China tampak muram
SHANGHAI. Sudah delapan hari belakangan, mayoritas saham di bursa China mengalami penurunan. Pasar cemas akan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan. Selain itu, ada juga kecemasan lain yang mengangkut kenaikan pajak perumahan dan adanya rencana pengurangan energi akan memangkas kapasitas produksi.

Kecemasan itu tadi membuat wajah bursa China tampak muram. Pada penutupan pukul 15.00 waktu setempat, Shanghai Composite Index turun 0,1% menjadi 2.706,36. Sedangkan CSI 300 Index turun 0,3% menjadi 2.954,51.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa China diantaranya: CHina Vanke Co yang turun ke level terendah dalam 10 bulan setelah Oriental Morning Post menulis pemerintah akan menaikkan suku bunga acuan bulan depan; Sany Heavy Industry Co memimpin penurunan di sektor industri di tengah spekulasi pengurangan energi akan memangkas produksi; dan Industrial and Commercial Bank China Ltd melonjak 3,9% seiring positifnya prospek saham.

"Pasar saat ini berkubang dengan berita negatif. Investor sepertinya sudah mencapai konsensus dan pasar terus bergerak ke bawah seiring pengetatan kebijakan pemerintah," jelas Tu Jun, strategist Shanghai Securities Co.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar