Senin, 30 Mei 2011

Saham JAWA Loyo di Debut Perdananya

Jakarta - Saham PT Jaya Agra Wattie (JAWA) mencatatkan saham perdananya di lantai bursa pada, Senin (30/5/2011). Namun debut perdana JAWA tidak terlalu memuaskan karena kenaikan sahamnya hanya berlangsung sebentar.

Pada pencatatan perdananya, saham JAWA dibuka naik poin 40 menjadi Rp 540 per lembar dari harga perdana Rp 500 per lembar. Hingga pukul 9.35 waktu JATS, saham perseroan turun menjadi Rp 495 per lembar, meski sempat menembus harga tertinggi di Rp 550.

Namun selanjutnya harga saham JAWA mengalai koreksi, dan pada sekitar pukul 09.40 waktu JATS, saham JAWA turun Rp 15 menjadi Rp 485. Sementara IHSG tercatat turun 5,296 poin (0,14%) ke level 3.827,082.

Seperti diketahui, perusahaan perkebunan itu mengincar dana Rp 566,2 miliar dari penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) ini.

Emiten berkode (JAWA) ini menerbitkan 1,13 miliar lembar atau setara 30% sahamnya ke publik. Sebanyak 10% dari jumlah saham yang ditawarkan itu dialokasikan untuk manajemen dan karyawan.

Sekitar 90% dari dana IPO ini akan dipergunakan untuk penanaman karet, kelapa sawit dan pembangunan pabrik serta fasilitas lainnya di anak-anak usaha perseroan dalam bentuk penyertaan saham.

Sementara sisanya 10% akan digunakan untuk biaya perolehan lahan baru, modal kerja perseroan, perluasan sewa kantor, belanja modal, pembelian komputer, dan kendaraaan.

Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PTR OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin emisi dalam aksi korporasi tersebut.

Pada periode penawaran saham perdana (bookbuilding), terjadi kelebihan permintaan 2 kali. Penawaran tidak hanya dilakukan untuk investor domestik, namun juga asing melalui roadshow ke beberapa negara.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar