Rabu, 01 Juni 2011

Analis: Harga minyak akan bertengger di US$ 105 dalam beberapa hari ke depan

Analis: Harga minyak akan bertengger di US$ 105 dalam beberapa hari ke depan
SINGAPURA. MF Global Holdings Ltd memprediksi harga minyak akan melonjak ke level US$ 105 per barel dalam beberapa hari ke depan. Penyebabnya, ada peningkatan permintaan komoditas di China dan pelemahan dollar.

Analis MF Global dalam risetnya mengatakan, peningkatan konsumsi minyak dari China berhasil menggantikan penurunan permintaan dari AS. Selain itu, kebijakan moneter yang akomodatif di Negeri Panda itu juga bakal meningkatkan pesona komoditas. Harga minyak akan semakin terdorong naik dengan adanya penurunan cadangan produksi oleh OPEC.

"Lemahnya data ekonomi kemungkinan akan mendorong harga minyak. Sebaiknya investor mulai masuk pada saat di level US$ 100 per barel," jelas Tom Pawlicki, analis MF Global.

Catatan saja, kemarin, kontrak harga minyak turun 1% di New York setelah data menunjukkan adanya penurunan tingkat kepercayaan konsumen AS. Namun hari ini, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli naik US$ 2,11 ke posisi US$ 102,91 sebarel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar