Rabu, 01 Juni 2011

Sesi I Mei Inflasi Tipis, IHSG Menguat 10 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 10 poin setelah keluarnya data inflasi tipis di Mei tahun ini. Saham-saham komoditas pun menjadi incaran penanam modal.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 1,255 poin (0,03%) ke level 3.838,222. Indeks stagnan karena investor masih menunggu pengumuman data inflasi.

Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi I dengan laju yang serba tipis. Namun mendekati pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tiba-tiba IHSG naik cukup tinggi dan sempat menembus level 3.856,614.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (1/6/2011), IHSG menguat tipis 10,488 poin (0,27%) ke level 3.847,455. Sementara Indeks LQ 45 naik 2,217 poin (0,32%) ke level 684,471.

BPS mengumumkan pada Mei 2011 terjadi inflasi 0,12%. Inflasi dipicu kenaikan harga sandang dan perumahan sepanjang Mei 2011.

Inflasi kumulatif Januari-Mei 2011 adalah 0,51%, sementara inflasi yoy di Mei mencapai 5,98%. Menyambut data ekonomi ini IHSG naik lebih tinggi ketimbang tadi pagi yang bergerak serba tipis.

Saham-saham berbasis komoditas terutama perkebunan menjadi incaran investor, indeks agrikultur naik hingga 1,6%. Sementara sektor industri dasar, infrastruktur dan perdagangan masih menjadi pemberat bursa.

Perdagangan pun berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 67.632 kali pada volume 4,523 miliar lembar saham senilai Rp 2,680 triliun. Sebanyak 111 saham naik, 88 saham turun, dan 102 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih bergerak mixed dengan laju serba minim hingga perdagnagan tengah hari ini. Melemahnya bursa Jepang didorong saham-saham perbankan di tengah ketidakpastian investor terhadap lambatnya pertumbuhan dan tingginya inflasi.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 6,75 poin (0,25%) ke level 2.736,73.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 33,14 poin (0,14%) ke level 23.650,99.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 23,82 poin (0,25%) ke level 9.717,55.
  • Indeks Straits Times menguat 17,74 poin (0,56%) ke level 3.177,67.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 2.250 ke Rp 42.750, Astra Internasional (ASII) naik Rp 850 ke Rp 59.600, Asuransi Ramayana (ASRM) naik Rp 500 ke Rp 2.900, dan SMART (SMAR) naik Rp 400 ke Rp 8.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 1.400 ke Rp 25.500, Axiata (EXCL) turun Rp 250 ke Rp 5.900, United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 22.800, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 150 ke Rp 43.400.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar