Senin, 11 Juli 2011

Nestle Akuisisi Perusahaan Makanan China

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Nestle, perusahaan makanan terbesar dunia, setuju untuk mengakuisisi 60% dari perusahaan permen dan kue kering China Hsu Fu Chi International sekitar S $ 2,1 miliar ($ 1,7 miliar).

"Nestle mengajukan untuk mengakuisisi 60 persen," ujar Hsu Fu Chi dalam sebuah pernyataan Senin (11/7) mengutip Reuters.

Kesepakatan harga yang masuk ke perusahaan sebesar S $ 3,46 miliar. Nestle mengatakan tidak berniat untuk membuat perubahan besar di perusahaan yang dibelinya itu, termasuk dalam bisnis dan karyawan. "Perjanjian ini dapat menyebabkan perusahaan delisting dari bursa Singapura," kata pernyataan itu.

Hsu Fu Chi, yang berbasis di Dongguan di China Selatan, Provinsi Guangdong China membuat makanan ringan seperti permen kacang, jelly pop dan makanan ringan sachima rice, lebih dari 50% sahamnya dipegang oleh keluarga Hsu dan sekitar 16,5 persen dipegang oleh Baring Private Equity.

Nestle mengakuisisi 43,5 persen dengan cara skema pengaturan dan 16,48 persen dari pemegang saham individu senilai S $ 4,35 per saham, sekitar 8,7 persen lebih dari 1 Juli di harga S $ 4,0 per saham, pernyataan itu mengatakan. Saham perusahaan disusupensi sejak 1 Juli.

Credit Suisse akan bertindak sebagai advisor dan perusahaan berencana untuk menunjuk penasihat keuangan independen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar