Senin, 11 Juli 2011

TLKM buyback saham publik di harga Rp 7.160 per saham

TLKM buyback saham publik di harga Rp 7.160 per saham
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan membeli kembali atau buyback saham yang beredar di pasar dengan harga rata-rata Rp 7.160 per saham. Harga ini lebih rendah 7,61% dari asumsi pembelian sebelumnya senilai Rp 7.750 per saham.

Direktur Keuangan TLKM, Sudiro Asno, menjelaskan harga Rp 7.750 per saham hanya berupa indikator. “Tidak harus dibeli dengan harga indikator, itu kan hanya asumsi saja,” ungkap Sudiro di Jakarta, Jumat (8/7) lalu.

Manajemen TLKM menargetkan akan membeli kembali 3,2% saham seri B yang beredar di pasar. Jumlah ini setara 645,16 juta saham. Dengan asumsi harga Rp 7.750 per saham, maka TLKM menyiapkan dana sekitar Rp 5 triliun demi melancarkan aksi buyback tersebut.

Dana pembelian berasal dari saldo laba ditahan perusahaan. Jika masih tersisa, dana tersebut akan dikembalikan ke saldo laba ditahan perseroan.

Hingga saat ini buyback saham publik TLKM telah mencapai lebih dari 47 juta saham atau sekitar 7,28% dari total target buyback TLKM. Jadi, TLKM telah mengeluarkan dana sekitar Rp 343 miliar. “Perkembangannya cukup bagus,” kata Sudiro.

Aksi buyback saham TLKM akan berlangsung selama 18 bulan, terhitung sejak 19 Mei 2011. Bahana Securities bertindak sebagai perantara pembelian saham tersebut.

Saham hasil buyback akan masuk dalam treasury stock TLKM. Sebelum aksi buyback ini dilakukan, jumlah treasury stock TLKM sebesar 2,43%. Jika target buyback tercapai, maka jumlah treasury stock operator telekomunikasi pelat merah itu menjadi 5,63%.

Dengan asumsi pemerintah tidak mengikuti aksi ini, maka jumlah saham yang milik pemerintah tetap 51,19%. Sedangkan porsi kepemilikan masyarakat akan berkurang, dari 46,37% menjadi 43,17%.

Jumlah saham yang beredar akan menjadi 19,02 miliar unit, dari sebelumnya sebanyak 19,67 miliar unit.

Per akhir Desember 2010 nilai aset TLKM mencapai Rp 99,76 triliun. Setelah buyback, aset akan menurun menjadi Rp 94,62 triliun. Sedangkan ekuitas per akhir 2010 yang senilai Rp 44,42 triliun akan menurun ke Rp 39,22 triliun.

Buyback kali ini adalah kali keempat bagi TLKM. Sebelumnya di periode Desember 2005-Juni 2008 TLKM telah melakukan hal serupa, masuk dalam program buyback tahap I, II dan III. Harga TLKM, Jumat lalu, naik 0,70% menjadi Rp 7.200 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar