Senin, 11 Juli 2011

Trading dan Selective Buying Atas Saham Bluechips

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Senin (11/7) diperkirakan akan melanjutkan kenaikan. Namun, investor disarankan trading dan selective buying atas beberapa saham unggulan.

Pengamat pasar modal Teuku Hendri mengatakan, IHSG hari ini masih berpotensi menguat. Namun, volume transaksi masih kecil, akibat keraguan momentum pembalikan arah ekonomi AS,”Ini berarti, investor harus tetap berhati-hati,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Ia menuturkan, saat ini secara teknikal, IHSG sebenarnya sudah berada di area overbought, sehingga membuka potensi profit taking. Apalagi kenaikan pada perdagangan kemarin terjadi dengan volume minim. “Tapi market sempat melawan, karena eforia eksternal.”

Seperti diketahui, data ketenagakerjaaan Amerika bagus, dimana perusahaan menambah jumlah penerima gaji pada Juni lalu sampai 157 ribu, data dari ADP Employer Services menyatakan.

Sedangkan nonfarm payrolls terpantau naik 18 ribu, meski masih jauh di bawah estimasi ekonomi sebesar 125 ribu. Selanjutnya, klaim pengangguran turun 14 ribu ke 418 ribu, pada pekan yang berakhir 2 Juli.

Di tengah meningkatnya kewaspadaaan Eropa atas Portugal, setelah masalah Yunani sementara ini mereda, investor disarankan tetap trading dan melakukan selective buying.

Beberapa saham pilihannya adalah Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Selain itu, saham semen seperti Semen Gresik (SMGR) dan Jasa Marga (JSMR) juga disarankan karena ada program infrastruktur pemerintah yang fokus ke jalan tol. Ini berarti operator jalan tol juga prospektif. “Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,” tutupnya.

Pada perdagangan Jumat (8/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 64,218 poin (1,63%) ke level 4.003,691, dengan intraday tertinggi di 4.005,68 dan terendah di 3.939,74. erdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,368 miliar lembar saham, senilai Rp 5,862 triliun dan frekuensi 139.935 kali.

Sebanyak 140 saham naik, 77 saham turun, dan 110 saham stagnan. Aliran dana asing mendukung penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp611 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp2,158 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,546 triliun. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar