Kamis, 03 November 2011

BEI Yakin Referendum Yunani Hanya Beri Shock Sementara

Jakarta - Investor kaget atas rencana referendum yang diajukan Perdana Menteri Yunani George Papandreou. Keputusan itu membawa sentimen negatif pada bursa global, dan tentu mendampak pada koreksi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Namun Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengaku kekagetan investor itu hanya bersifat sementara. Investor saat ini sudah menghitung skenario terburuk akan adanya krisis.

"Pada dasarnya yang terjadi kemarin hanya kagetan. Temporer, kan kemarin (1/11) indeks turun tipis, karena Yunani turun. Namun masalah Yunani (dampaknya) relatif minim. Orang sudah hitung skenario terburuk," ungkap saat berbincang dengan detikFinance, di Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Pada periode menengah, investor Eropa akan berpikir ulang untuk menanamkan dananya di benua biru itu. Dengan ketidakpastian yang tak kunjung reda, sangat berisiko untuk mempertahankan dana lebih lama, yang pertumbuhan ekonomi relatif stabil.

Kemudian yang terjadi adalah, perpindahan dana ke bursa-bursa negara berkembang. "Dimana? Asia dan Indonesia menjadi salah satu pilihan penting, dari investor Eropa dan AS," tuturnya.

Pada perdagangan, Rabu (2/11/2011), IHSG ditutup melesat 78,022 poin (2,11%) ke level 3.763,034. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 17,284 poin (2,64%) ke level 671,090.

Namun penguatan tidak menular hingga Kamis ini. Sesi I perdagangan hari ini, IHSG ambruk 31,863 poin (0,85%) ke level 3.731,171.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terus melemah, anjlok 64,672 poin (1,72%) ke level 3.698,362. Pada pukul 10.00 pun indkes masih berkutat di level 3.723,68 turun 39,26 (1,02%).

PM Papandreou pada Selasa lalu secara mengejutkan membuat pengumuman akan mengadakan referendum atas rencana penyelamatan dari Eropa yang bernilai 130 miliar euro. Yunani juga mengajukan rencana untuk penghapusan 50% dari utangnya yang maha besar. Namun Eropa mengancam akan mengeluarkan Yunani jika tidak bersedia mematuhi aturan bailout.

(wep/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar