Kamis, 03 November 2011

IHSG Kena Angin Positif The Fed

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melesat 2,11% setelah investor mulai memborong saham unggulan yang terdiskon tinggi. Bursa Eropa dan regional yang rebound ikut membantu laju IHSG.

Pada perdagangan, Rabu (2/11/2011), IHSG ditutup melesat 78,022 poin (2,11%) ke level 3.763,034. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 17,284 poin (2,64%) ke level 671,090.

Hasil pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) yang cukup menenangkan akan menjadi sentimen positif. Namun kewaspadaan terhadap perkembangan penanganan krisis Eropa akan menahan laju IHSG secara cepat. Pada perdagangan Kamis (3/11/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Tadi malam bursa Wall Street akhirnya menguat setelah mengalami tekanan cukup besar dalam 2 hari terakhir. Hasil pertemuan Bank Sentral AS cukup memberikan optimisme, di tengah memanasnya penyelesaian krisis Eropa.

Investor merasa optimistis setelah Bank Sentral AS menyatakan akan melakukan lebih pada perekonomian jika kondisi membtuhkannya. Pernyataan itu mampu meredam kekhawatiran investor terhadap kondisi krisis Eropa yang tak kunjung mereda.

Pada perdagangan Rabu (2/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 178,08 poin (1,53%) ke level 11.836,04. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 19,62 poin (1,61%) ke level 1.237,90 dan Nasdaq menguat 33,02 poin (1,27%) ke level 2.639,98.

Bursa-bursa regional masih bergerak variatif. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat 21,9 poin (0,52%) ke level 4.206,5.
  • Indeks KOSPI melemah tipis 5,85 poin (0,31%) ke level 1.892,05.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Sempat turun tajam, akhirnya indeks ditutup menguat +2,12% kemarin. Menguatnya indeks didukung oleh sentimen positif dari dukungan parlemen atas rencana Perdana Menteri Yunani menggelar referendum. Selain itu, pasar juga merespon positif wacana The Fed akan melakukan meeting nanti malam. Dan 69% ekonom dari 42 orang mengatakan the fed akan mengeluarkan "quantitative easing 3". Meskipun QE tersebut tidak akan diumumkan hari ini juga. Dan 42% ekonom yang disurvey mengatakan the fed akan mempertahankan suku bunga rendah sampai angka pengangguran mencapai 7,5%, dengan catatan inflasi tidak mencapai angka 3%. Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance hari ini 3.730-3.790.

Indosurya:
Pada perdagangan Kamis (3/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.578-3.670 dan resistance 3.809-3.856. IHSG membentuk hammer sekaligus membentuk pola bullish harami. Posisi candle mendekati middle bollinger bands. MACD mencoba kembali naik setelah kemarin gagal membentuk death cross dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba reversal setelah gagal menuju area oversold. Positifnya penutupan perdagangan di bursa saham AS dan Eropa ditambah ekspektasi hasil positif dari hasil pertemuan G-20 diharapkan bisa membawa angin segar bagi penguatan IHSG hari ini.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil bergerak rebound dengan candlestick membentuk pola hanging man dengan volume lebih besar dua hari terakhir yang mengindikasikan sinyal Bullish Reversal. Sementara dilihat dari pergerakan indikator tampak MA 20 bergerak naik mendekati MA 60 namun, stochastic masih bergerak downtrend. Pada perdagangan hari ini (2/11), Diperkirakan IHSG berpotensi untuk menguat dan akan bergerak pada range 3710-3829. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l DOID, ICBP dan SMGR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar