Senin, 26 September 2011

Krisis Utang Zona Euro, Saham Eropa Bakal Jatuh

Krisis Utang Zona Euro, Saham Eropa Bakal Jatuh
INILAH.COM, London - Saham Eropa diperkirakan dibuka melemah setelah pembicaraan akhir pekan tentang bagaimana untuk menangani krisis utang zona euro, komentar garis keras dari Kanselir Jerman dan pengunduran diri CEO UBS.

Di Washington, menteri keuangan bertemu dengan para gubernur bank sentral dan pembuat kebijakan pada pertemuan tahunan IMF. Laporan menunjukkan rencana untuk membiarkan Yunani default dengan cara yang teratur dalam pertimbangan.

Berbagai laporan seperti dikutip CNBC juga menunjukkan rencana untuk rekapitalisasi sejumlah bank-bank Eropa, sementara ada pembicaraan multi-triliun euro yang akan memungkinkan Bank Sentral Eropa atau Dana Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) untuk menghentikan penularan menyebar ke Italia dan pasar obligasi Spanyol.

Hanya sedikit rincian resmi pada pembicaraan yang menyoroti bagaimana pembuat kebijakan global yang bersangkutan, tanpa menawarkan sebuah sinyal yang jelas tentang apa respon terhadap krisis utang.

Pada hari Selasa, perdana menteri Yunani akan tiba di Berlin untuk melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel menjelang pemungutan suara pada Kamis ketika para anggota parlemen Jerman akan memutuskan apakah akan kembali meningkatan ukursan EFSF.

Dalam pidatonya pada hari Minggu malam Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos mengatakan euro menghadapi krisis politik dan kelembagaan. "Intinya adalah apakah Kawasan Eropa, yang memiliki satu mata uang paling kuat di dunia, memiliki struktur kelembagaan dan kapasitas politik yang dapat merespon dengan cepat dan tegas, dan membuat keputusan yang menjamin pasar," kata Venizelos.

"Kami harus memenangkan perang ini, adalah mutlak diperlukan untuk memenangkan perang ini," tandas menteri keuangan.

Secara terpisah, pada hari Sabtu pagi, Kepala Eksekutif UBS mundur dari perusahaan seiring skandal perdagangan nakal yang menyebabkan bank kehilangan $ 2 miliar. Oswald Grbel mengundurkan diri dan mengatakan kepemimpinan yang baru diperlukan untuk mendapatkan kembali kepercayaansetelah skandal itu dan mendorong reformasi bank. Sergio Ermotti, mantan bankir UniCredit telah ditunjuk sebagai CEO sementara. Pasar akan mampu memberikan putusan pada pukul 09:00 CET.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar