Senin, 26 September 2011

'Risk Appetite' Investor Dorong Saham Blue Chip

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (26/9) diperkirakan masih akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat.

Menurut Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya hari ini, kondisi tersebut seiring mulai kembalinya risk appetite investor yang akan membawa aksi bargain buying pada saham-saham blue chip yang di pekan lalu telah melemah signifikan seperti sektor banking, semen, ASII dan UNTR. Resistance indeks hari ini berada di level 3.484.

Bursa AS di akhir pekan kemarin berhasil ditutup menguat setelah selama 4 hari terakhir terkoreksi signifikan seiring spekulasi pemerintah AS akan kembali memberikan stimulus ekonomi untuk menghindarkan resesi di AS. Harga komoditas masih mengalami tekanan koreksi seiring kembali menguatnya nilai tukar US$ dengan harga minyak ditutup di bawah level US$80/barel sementara harga Nikel kembali terkoreksi 3,2%.

Pagi ini bursa Asia masih dibuka melemah terutama bursa Jepang yang Korea yang terkoreksi sekitar 2% pagi ini.

Sementara nilai tukar Rupiah dibuka menguat tipis pagi ini di level Rp8.950 per dolar AS.

Harga batubara NEWC pekan ini berhasil bertahan di level US$123,4 per ton tidak terpengaruh oleh koreksi signifikan yang terjadi di komoditas lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar