Rabu, 30 November 2011

Bursa Asia Berguguran, IHSG Bertahan Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau meski dikelilingi bursa Asia yang berjatuhan. Aksi beli selektif mempertahankan indeks di jalur positif.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 7,159 poin (0,20%) ke level 3.680.610. Namun, posisinya yang sudah jenuh jual membuat indeks balik arah ke zona hijau.

Indeks sempat menembus level tertingginya hari ini di level 3.719,948. Momen tertinggi itu dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengambil untung sesaat sehingga pertumbuhan IHSG terhambat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (30/11/2011), IHSG naik tipis 6,444 poin (0,17%) ke level 3.694,213. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,862 poin (0,13%) ke level 653,446.

Aksi beli selektif terjadi di saham-saham lapis dua, sementara saham-saham bluechip yang kemarin naik tinggi kini terkena aksi ambil untung. Mayoritas indeks sektoral di lantai bursa menghijau, meski beberapa ada yang terjebak di zona merah.

Sentimen negatif datang dari negeri paman sam setelah lembaga pemeringkat S&P menurunkan peringkat bank-bank besar di AS. Namun, optimisme pemulihan krisis utang Eropa membuat investor sedikit percaya diri.

Dana asing belum berhenti masuk ke lantai bursa, ini merupakan hari keduanya asing melakukan beli bersih setelah satu pekan lalu para pemodal asing terus melarikan dananya ke luar negeri.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 52.034 kali pada volume 1,705 miliar lembar saham senilai Rp 1,546 triliun. Sebanyak 83 saham naik, sisanya 82 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Koreksi bursa-bursa di regional semakin dalam, dipimpin oleh bursa saham China yang anjlok lebih dari dua persen. Pemangkasan peringkat bank-bank di AS benar-benar memberi pukulan yang telak.

Berikut situasi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 56,07 poin (2,32%) ke level 2.356,33.
  • Indeks Hang Seng ambruk 344,99 poin (1,89%) ke level 17.911,21.
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 107,34 poin (1,27%) ke level 8.370,48.
  • Indeks Straits Times naik tipis 0,15 poin (0,01%) ke level 2.688,25.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 63.150, Indosiar (IDKM) naik Rp 425 ke Rp 2.525, Resources Alam (KKGI) naik Rp 350 ke Rp 6.150, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 300 ke Rp 22.100.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.050 ke Rp 69.900, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 450 ke Rp 11.750, Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 17.800, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 24.150.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar