TOKYO. Bursa saham Jepang tumbang setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang perbankan Amerika Serikat.
Indeks Topix tergelincir 0,99% ke posisi 722,44 pada pukul 12.42 waktu Tokyo. Ini penurunan pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Sementara itu, indeks Nikkei jatuh 1,2% ke level 8.379,80. Sepanjang November, indeks acuan bursa Jepang ini sudah tergerus sebesar 6,8%.
Pasar saham regional tertekan setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang perbankan AS, termasuk Bank of America Corp. Apalagi, salah satu pejabat Eropa menyebut, jumlah dana bailout di kawasan Euro mungkin akan lebih rendah dari target.
Beberapa saham berkapitalisasi besar yang menyeret bursa Jepang, diantaranya, saham bank terbesar kedua di Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. yang terkoreksi 1,9%. Lalu, saham Sony Corp. juga turun sekitar 3%.
"Pemangkasan peringkat bank berdampak negatif pada sentimen investor. Investor benar-benar memperhatikan apakah pembuat kebijakan akan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan krisis utang Eropa," kata Koji Toda, fund manager Resona Bank Ltd., di Tokyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar