Rabu, 30 November 2011

Saham Second Liner & Bluechip Pilihan Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Jika gagal menembus resistance 3.700, indeks diperkirakan bakal melemah. Sebab, kenaikan Dow Jones semalam belum memfaktorkan downgrade bank-bank besar AS.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, indeks saham domestik akan bertahan pada teritori positif jika tembus resistance 3.700-3.750. Sedangkan level support, di level 3.685. “Jika gagal menembus resistance 3.700, indeks berpeluang kembali melemah,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (30/11).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini dipicu oleh penguatan bursa regional setelah Dow Jones ditutup positif. Kondisi ini, didukung oleh harapan pasar pada The Economic and Finansial Affairs Council (Ecofin) Meeting di mana para menteri keuangan Uni Eropa sudah menyepakati kenaikan kapasitas dana The European Financial Stability Facility (EFSF). “Pasar tinggal menunggu detil mekanismenya,” ujarnya.

Tapi, Purwoko menggarisbawahi, jika gagal menembus resistance 3.700, indeks bisa kembali melemah. Sebab, penguatan Dow Jones semalam belum memfaktorkan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s Rating Service (S&P) yang menurunkan peringkat Bank of America, Citigroup Inc, dan Goldman Sachs Group Inc. S&P menurunkan peringkat kredit jangka panjang bank tersebut dari A ke A- (minus) usai merevisi kriteria industri perbankan.

Dia menegaskan, jika down grade itu juga diarahkan pada bank-bank di Eropa, tentu sentimennya akan semakin negatif sehingga besar peluang bagi IHSG untuk kembali melemah.

Sementara itu, kenaikan indeks sentimen konsumen AS yang di atas ekspektasi, menurutnya, tidak terlalu kuat menopang kenaikan indeks. Sebab, data tersebut merupakan angka tentative dan fluktuatif. “Kenaikan indeks konsumen AS sangat wajar karena ada faktor Thanksgiving Day yang secara historis selalu mendongkrak kenaikan penjualan pada sektor ritel. Tapi, indeks ini tidak mencerminkan konsumsi AS keseluruhan apalagi untuk sepanjang tahun 2011,” imbuhnya.

Indeks sentimen konsumen AS yang dirilis oleh University of Michigan untuk bulan November naik menjadi 64,2 dari 60,9 pada bulan Oktober. Sebelumnya, para analis telah emmperkirakan indeks sentiment konsumen naik ke 61,5.

Di atas semua itu, Purwoko merekomendasikan positif saham-saham second liner dan bluechips yang secara teknikal memiliki potential upside dan sudah lepas dari tekanan jual. Saham-saham second liner pilihannya adalah PT Elang Mahkota Technology (EMTK), PT Indosiar Karya Mandiri (IDKM) dan PT Bhakti Investama (BHIT).

Untuk bluechips, ia merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Gudang Garam (GGRM) dan PT Semen Gresik (SMGR). “Saya rekomendasikan trading buy, untuk jangka pendek saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar