Rabu, 18 Januari 2012

BankDunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Terbesar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global terbesarnya dalam tiga tahun dengan mengatakan bahwa resesi di zona euro mengancam untuk memperburuk perlambatan di pasar negara berkembang seperti India dan Meksiko.

Mengutip Bloomberg, lembaga yang berbasis di Washington ini mengatakan ekonomi dunia tahun ini akan tumbuh 2,5 persen, turun dari perkiraan Juni 3,6 persen. Bank Dunia melihat pertumbuhan kawasan euro akan kontraksi 0,3 persen pada tahun 2012, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 1,8%.

Pertumbuhan ekonomi AS dipangkas menjadi 2,2 persen dari 2,9 persen. "Bahkan itu jauh lebih lemah dan penuh ketidakpastian," ujar Bank Dunia dalam laporan prospek Ekonomi Global yang dirilis Rabu (18/1). "Penurunan di Eropa dan pertumbuhan yang lebih lemah di negara berkembang menimbulkan risiko bahwa dua perkembangan memperkuat satu sama lain, mengakibatkan yang lebih lemah.

Bank Dunia mendesak pengembangan ekonomi agar mempersiapkan hal yang terburuk akibat melihat risiko kekacauan Eropa yang terus menerus untuk memicu krisis keuangan global seperti yang terjadi pada 2008.

Produksi industri Euro turun selama 3 bulan berturut-turut hingga November, laporan minggu lalu menunjukkan, serta menambahkan tanda-tanda ekonomi yang gagal akan berlanjut hingga kuartal keempat akibat pemimpin Zona Euro berjuang untuk mengatasi krisis fiskal wilayah.

Revisi ini terbesar sejak Januari 2009, ketika Bank Dunia memotong estimasi global untuk tahun itu sebesar 2,1 persen. Bank Dunia melihat perluasan global dari 3,1 persen pada tahun 2013, 0,5 persentase poin lebih rendah daripada ramalan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar