Rabu, 18 Januari 2012

Pemain Bluechips, Keluar Pasar Dulu!

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, laju IHSG berpeluang variatif seiring kondisi yang sama pada bursa Asia. Saham-saham ‘gorengan’ memanas, tapi bluechip rentan profit taking.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, ditengah kenaikan merata diatas 2% dari indeks pada bursa Asia kemarin, kenaikan sebesar 0,48% yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) terlihat sangat mengecewakan. “Apalagi kalau melihat pergerakan hariannyayang jelas masih ‘malas’ untuk menembus level psikologis 12.500,” katanya di Jakarta, Rabu (18/1).

Itu sebabnya, kata Tommy (panggilan akrab Satrio Utomo) yang membuat indeks di kawasan Asia pagi ini hanya bergerak mixed.“Hal yang sama sepertinya juga bakal terjadi pada IHSGhingga penutupan sore pada kisaran support 3.930hingga resistance 4.025,” ujarnya.

Satu hal yang terpenting, dia menegaskan, kemarin IHSG sudah melewati level 3.954,86. Ini merupakan level tertinggi dari wave 3 kemarin.“Ini artinya, wave ke 5 sudah mulai,” paparnya.

Dia menjelaskan, dalam wave ke 5, yang penting, jangan sampai ada penembusan support. Terutama support 3.894 yang merupakan awal dari wave ke 5. “Sebab, jika itu terjadi, berarti wave 2 sudah jalan. Targetnya sih tidak jauh, paling 3.625 – 3.875.Tapi tetap saja, ceritanya adalah konsolidasi,” tuturnya.

Karena itu, dia menambahkan, dalam beberapa hari kedepandirinya hanya bisa Sell on Strength. Memang, ada posisi, tapi posisi trading. “Sumbu cut loss-nya pendek. Lagian, habis ini, sebagian besar bursa Asia liburan Imlek,” ucapnya.

Alhasil, Satrio menyimpulkan, sentimendi market bakalminim. “Mungkin, bagi Anda yang pemain ‘gorengan’, ‘goreng-gorengan’-nya bakal semakin panas. Tapi, buat pemain bluechip seperti saya, saya memilih untuk exit pasar dulu, kalau ada support yang tembus,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar