Rabu, 18 Januari 2012

Indosurya: Penguatan Eropa & AS menjadi angin segar pendongkrak IHSG

JAKARTA. Sentimen hasil lelang obligasi Spanyol dan Yunani telah memacu penguatan bursa Eropa dan AS. Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menilai, sentimen tersebut akan kembali memberikan angin segar bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melanjutkan reli pada perdagangan Rabu (18/1) ini.

Reza memperkirakan, IHSG akan bergerak pada support 3.895 - 3.925, dengan resistance di kisaran 3.970 - 3.986.

Secara teknikal, dia menyebut, indeks membentuk pola menyerupai white marubozu, di mana sebelumnya membentuk hanging man. Posisi candle hampir mendekati upper bollinger bands. MACD gagal membentuk deatch cross, dan melanjutkan penguatan dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih melanjutkan kenaikan di sekitar area jenuh beli (overbought).

Reza memproyeksikan beberapa saham pilihan, hari ini. Salah satunya, saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diperkirakan akan berada pada support 6.750 - 6.850, dan resistance 7.000 - 7.050. Menurutnya, jika pasar mendukung, bisa beli BBRI di kisaran harga 6.900 - 6.950, dengan target harga di 7.050. Cut loss, bila menyentuh 6.700.

Sementara, untuk saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Reza memperkirakan saham ini akan berada pada support 17.450 - 17.900, dan resistance di 18.600 - 18.850. "Jika pasar mendukung, INTP bisa beli pada kisaran 18.400 - 18.450, dengan target harga 18.600. Cut loss bila menyentuh level 17.950," sarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar