Rabu, 18 Januari 2012

Bursa Asia tergelincir karena isu default utang Yunani

TOKYO. Mayoritas bursa saham Asia tergelincir pagi ini (18/1), setelah berhasil rebound kemarin. Pasar regional tertekan setelah Fitch Ratings menyatakan Yunani cenderung akan default utang, dan Morgan Stanley memangkas target harga saham beberapa produsen mobil Jepang.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke posisi 117,68 pada pukul 10.05 waktu Tokyo. Kemarin, indeks acuan bursa regional ini maju 1,9%, yang terbesar sejak 21 Desember.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 tercatat melemah tipis 0,01% ke 8.465,24, dan indeks Topix jatuh 0,14% ke 730,47. Lalu, indeks Australia S&P/ASX 200 tergerus 0,13% ke 4.210,20. Namun, indeks Kospi masih berhasil reli tipis 0,10% ke posisi 1.895,54.

Beberapa saham berkapitalisasi besar turut melemahkan indeks, seperti saham produsen video permainan asal Jepang, Nintendo Co. yang terkoreksi 1,3%. Perusahaan ini mendapat 42% penjualannya dari wilayah Eropa. Lalu, saham produsen mobil Jepang, Mazda Motor Corp. yang bergerak liar di dua arah, setelah Morgan Stanley memangkas target harga sahamnya menjadi 170 yen, dari sebelumnya 190 yen.

"Pasar telah digerakkan oleh ancaman default Yunani. Kekhawatiran utama yaitu akan ada efek domino di seluruh wilayah," kata Hisakazu Amano dari T&D Asset Management Co., di Tokyo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar