Kamis, 09 Juni 2011

Aliran Modal Masuk Deras, Rupiah Makin Perkasa

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan tren menguatnya nilai tukar rupiah masih akan berlanjut meskipun pada tingkat yang lebih terbatas sejalan dengan berlanjutnya aliran masuk modal asing. BI mencatat selama bulan Mei 2011 nilai tukar rupiah menguat 0,33% ke level Rp 8.536/US$.

Demikian disampaikan BI setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juni 2011 seperti disampaikan Kepala Biro Perencanaan Strategis BI Benny Siswanto dalam siaran persnya, Kamis (9/6/2011).

"Pada bulan Mei 2011 rupiah menguat 0,33% (ptp) ke level Rp 8.536/US$ dengan volatilitas yang tetap terjaga. Tren apresiasi nilai tukar rupiah tersebut sejalan dengan upaya BI untuk meredam tekanan inflasi," ungkap Benny.

Inflasi tersebut, lanjut Benny khususnya tekanan dari imported inflation dengan tetap mempertimbangkan terus dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. BI memandang bahwa penguatan nilai tukar rupiah sejalan dengan tren apresiasi mata uang di kawasan Asia. "Dan tidak memberikan tekanan pada kinerja ekspor, seperti terlihat pada tetap kuatnya pertumbuhan ekspor sejalan dengan masih tingginya harga komoditas internasional dan kuatnya permintaan luar negeri," ungkapnya.

Cadev Kokoh di US$ 118,1 Miliar

BI juga mengungkapkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II-2011 diperkirakan masih akan mencata surplus yang relatif besar. Menguatnya kegiatan ekonomi domestik dan eksternal telah mendorong kenaikan impor terutama migas untuk memenuhi konsumsi BBM dalam negeri.

"Kondisi tersebut menyebabkan penurunan surplus transaksi berjalan dibanding triwulan sebelumnya," katanya.

Di sisi transaksi modal dan finansial, persepsi positif investor terhadap semakin kuatnya fundamental perekonomian Indonesia ditegah menariknya imbal hasi mendorong tingginya penanaman modal asing (FDI) sertal aliran investasi portofolio.

"Sejalan dengan itu, cadangan devisa pada akhir Mei 2011 tercatat sebesar US$ 118,1 miliar atau setara dengan 6,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.

(dru/ang)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar