Kamis, 09 Juni 2011

Investor Asing Siap Lepas 30% Saham Bank Mayapada US$ 300 Juta

Gb
Jakarta - Beberapa pemegang saham asing PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) berniat melepas sekitar 30% kepemilikan sahamnya dengan total dana sekitar US$ 200-300 juta.

Menurut Direktur sekaligus Sekretaris Korporasi MAYA Bambang Raharjo, keputusan penjualan saham tersebut merupakan kewenangan pemegang saham. Perseroan tidak akan ikut terlibat dalam penjualan tersebut.

"Kalau mereka mau jual kan itu keputusan mereka. Kalau sesuai peraturan Bapepam kan mereka lakukan dulu baru setelah itu lapor ke kita dan kita bikin keterbukaan informasi," katanya kepada detikFinance, Kamis (9/6/2011).

Menurutnya, sampai saat ini perseroan belum mendapat informasi mengenai hal tersebut. Namun, jika ada informasi yang perlu disampaikan ke publik, bank swasta itu akan segera mengumumkannya.

Dua dari pemegang saham yang sudah pasti akan melepas sahamnya di Bank Mayapada adalah Avenue Capital Group yang saat ini memegang 19,4% saham, dan Harmony Capital Partners yang memegang 3,8%, sebuah perusahaan keuangan berbasis di Asia yang didirikan oleh mantan bankir Merrill Lynch, Suresh Withana.

Selain itu, ada beberapa yang dikabarkan juga berniat melepas saham Bank Mayapada adalah Wingfield Global Trading Pte Ltd yang memiliki saham sebanyak 7,68%.

Avenue dan Harmony membeli saham Bank Mayapada berbarengan dengan Dubai Ventures, salah satu anak usaha Dubai Group. Ketiganya membeli 34,6% saham Bank Mayapada di 2007 dengan nilai sekitar US$ 60 million.

Sementara Dubai Ventures sendiri sudah melepas kepemilikan sahamnya di MAYA di 2010 lalu. Dengan meroketnya saham-saham bank sejak awal tahun ini, para fund manager asing ini berharap bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Nilai 30% saham Bank Mayapada ini diprediksi bisa mencapai US$ 200-300 juta. Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 15.02 waktu JATS, harga saham MAYA naik 50 poin (5,88%) ke level Rp 900 per saham. Sahamnya baru diperdagangkan satu kali sebanyak dua lot dengan nilai Rp 9 juta.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar