Kamis, 09 Juni 2011

Tekanan Jual Tinggi, IHSG Terkikis 14 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menderita pelemahan 14 poin akibat makin tingginya tekanan jual. Banyak investor mengamankan portofolionya jelang pengumuman BI Rate.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 3,731 poin (0,09%) ke level 3.822,090. Bursa regional tak mampu memberi dorongan karena masih terpuruk di zona merah.

Indeks sempat terbantu oleh saham perdana PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) yang menguat sampai di posisi Rp 1.200 per lembar. Ini membuat IHSG naik ke posisi tertingginya di 3.829,812.

Namun Investor lebih pilih berhati-hati dengan mengamankan portofolionya sebelum keluar pernyataan Bank Indonesia (BI) soal penetapan BI Rate. Indeks pun langsung kembali jatuh ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (9/6/2011), IHSG berkurang 14,134 poin (0,36%) ke level 3.811,687. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,538 poin (0,52%) ke level 674,268.

Indeks sektor agrikultur mencoba mengangkat IHSG ke zona merah dengan menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Sementara sektor lainnya masih terkapar di teritori negatif.

Tekanan jual melanda saham-saham unggulan berbasis konsumer dan aneka industri. Dana asing pun masih konsisten keluar dari lantai bursa, sama seperti perdagangan tiga hari terakhir.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 54.808 kali pada volume 2,607 miliar lembar saham senilai Rp 2,22 triliun. Sebanyak 66 saham naik, 147 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Bursa-bursa regional terkena imbas sentimen melambatnya ekonomi dunia akibat tersendatnya pemulihan ekonomi AS. Bursa saham Hong Kong terkoreksi paling banyak hari ini akibat saham-saham produsen besi dan baja yang anjlok ke posisi terendahnya.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 17,56 poin (0,64%) ke level 2.732,73.
  • Indeks Hang Seng anjlok 236,50 poin (1,04%) ke level 22.425,13.
  • Indeks Nikkei 225 turun 32,86 poin (0,35%) ke level 9.416,60.
  • Indeks Straits Times turun tipis 1,12 poin (0,04%) ke level 3.101,86.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 2.000 ke Rp 350.000, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 175 ke Rp 3.675, Salim Ivomas (SIMP) naik Rp 120 ke Rp 1.220, dan Bank Ekonomi (BAEK) naik Rp 90 ke Rp 1.690.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 44.800, Astra Internasional (ASII) turun Rp 550 ke Rp 58.950, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 350 ke Rp 15.000, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 23.200.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar