Kamis, 09 Juni 2011

Cemas ekonomi melambat, indeks S&P 500 tumbang untuk hari keenam

Cemas ekonomi melambat, indeks S&P 500 tumbang untuk hari keenam
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tumbang, dan menyebabkan indeks Standard & Poor's 500 mengalami koreksi terpanjangnya sejak Februari 2009. Pelemahan terjadi seiring jatuhnya saham sektor material mentah dan sektor keuangan di tengah kekhawatiran melambatnya ekonomi.

S & P 500 turun 0,4% ke level 1.279,56, pada pukul 4 sore di New York. Indeks ini tumbang untuk hari yang keenam. Sementara, Dow Jones Industrial Average melemah 0,2% ke posisi 12.048,94.

Beberapa saham yang turut menyeret indeks, diantaranya Visa Inc. yang jatuh 3,9% dan MasterCard Inc. yang turun 1,5%, setelah senat AS menolak penundaan pelaksanaan aturan Federal Reserve terkait pembatasan biaya penggunaan kartu debit oleh perusahaan.

Lalu, Ciena Corp, pembuat jaringan bagi perusahaan-perusahaan telepon terbesar di AS, tumbang 16% setelah melaporkan kerugian lebih besar dari perkiraan. Sementara, Gap Inc. merosot 2,4% setelah Barclays Plc memangkas rekomendasi emiten ini, mengacu pada pertumbuhan penjualan perusahaan.

Manajer OppenheimerFunds Inc. Sara Zervos menyebut, ada ketakutan yang cukup besar di pasar. "Kita memasuki sisi negatif, di mana data yang buruk sangat memperjelas situasi ini," ujarnya.

Kemarin, Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan pemulihan AS cenderung melambat. Bank sentral AS menilai perbaikan ekonomi berlangsung dengan kecepatan tetap di sebagian besar AS. Manufaktur berkembang di sebagian besar wilayah, sementara di beberapa kawasan lain masih melambat. Sedangkan, pasar tenaga kerja meningkat secara bertahap hanya di sebagian besar wilayah.

Jatuhnya saham di seluruh dunia hari ini juga dipicu pernyataan Bank Dunia yang menyebut produk domestik bruto global mungkin bertumbuh 3,2% pada tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan Januari lalu, yang mencapai 3,3%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar